Catatan Kelam Boeing 737-500 di Berbagai Belahan Dunia

- 10 Januari 2021, 13:45 WIB
Boeing 737-500
Boeing 737-500 / Dean Morley/Flickr

BERITA SUBANG -Pesawat jenis Boeing 737-500 yang dioperasikan Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 ternyata telah mengalami sederet insiden dan kecelakaan serius di berbagai belahan dunia.

Boeing 737-500 merupakan bagian dari keluarga 737, seri pesawat komersial yang paling banyak terbang di dunia. Pesawat Ini dikembangkan pada 1960-an untuk melayani rute jarak pendek atau menengah.

737-500 mulai beroperasi pada tahun 1990 dan berasal dari generasi kedua dari empat generasi 737, yang disebut 737 Classic.

Mengutip Reuters, Minggu 10 Januari 2021, pesawat komersial biasanya terbang hingga 25 tahun sebelum dipensiunkan.Tetapi ada peraturan yang dibuat agar pesawat berusia tua bisa bertahan dan melayani penerbangan lebih lama.

Baca Juga: Empat Pesawat TNI AU Bantu Pencarian Bangkai Pesawat Sriwijaya Melalui Udara

Boeing mengirimkan total 10.050 dari seri 737 yang dikembangkan sebelum MAX, termasuk 389 dari model 737-500.

737-500 telah terlibat dalam empat kecelakaan fatal di Rusia, Tunisia dan Mesir, yang oleh penyelidik dikaitkan dengan faktor-faktor termasuk kinerja pilot, pelatihan atau cuaca, menurut Aviation Safety Network, database keamanan online.

Kecelakaan terburuk melibatkan Aeroflot 737-500 dengan korban tewas 88 orang di Perm, Rusia, pada 2008.

737-500 dirancang untuk menampung 145 orang tetapi yang diterbangkan oleh Sriwijaya dikonfigurasi untuk 120, menurut situs resminya.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x