Pesawat tersebut mengudara dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Pukul 14.40 WIB, pemantau di Jakarta melihat Sriwijaya Air tidak ke arah seharusnya yakni 075 derajat, melainkan ke arah barat laut.
Kemudian ditanya untuk melaporkan arah pesawat, dan dalam hitungan detik, Sriwijaya SJ-182 hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, dan instansi terkait.