BERITA SUBANG - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet mengalami penurunan dipenghung tahun 2020.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Koordinator RSD COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Dr dr Tugas Ratmono mengatakan jumlah pasien bergejala Covid-19 relatif menurun.
Menurutnya, dari 4.424 tempat tidur yang tersedia, kini hanya 3.300 pasien rawat inap dan 555 di flat isolasi dengan total 3.885 tempat tidur yang terpakai.
"Total saat ini untuk yang dirawat bergejala itu 3.300 dan 555 (flat isolasi) pasien jadi 3.855. Dibanding dengan jumlah kemarin, 4.000 sekian, ini relatif menurun," kata dr Tugas, dilansir dari ANTARA, Rabu, 30 Desember 2020.
Baca Juga: Indonesia Tutup Pintu bagi Warga Negara Asing Per 1-14 Januari untuk Cegah Penularan Covid-19
Ia menegaskan petugas akan terus berusaha untuk mengantisipasi agar kapasitas tempat selalu mencukupi apabila terjadi lonjakan bersamaan libur tahun baru.
"Itu suatu kondisi yang harus kita antisipasi terus, apalagi akan ada liburan (tahun baru) dan akan betul-betul kami siapkan mudah-mudahan tidak sampai melonjak," ucapnya.
Baca Juga: Targetkan 'Herd Immunity' untuk 181 Juta Penduduk, Pemerintah Siapkan 426 Juta Dosis Vaksin Covid
Pemerintah menjadikan Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat khusus penanganan COVID-19 pertama kali sejak 23 Maret 2020.