Sandiaga Uno Ditengah Berjuang Melawan Covid-19, Berujung Masuk ...

- 23 Desember 2020, 20:08 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. /Tangkaplayar Youtube Sekretariat Presiden./Setpres

BERITA SUBANG-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno punya cerita sendiri sebelum masuk Kabinet Indonesia Maju (KIM), ditengah dirinya bergulat melawan virus Covid-19 bersama sang Istri, Nur Asia Uno.

"Saya baru saja selesai penyembuhan dari COVID-19 dan sesuai dengan protokol kesehatan yang mengikut anjuran dokter bahwa kita harus melakukan beberapa kali tes 'swab' negatif," ungkap Sandiaga seperti dikutip Antara, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020.

Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 itu awalnya binggung ketika diminta untuk masuk ke KIM. Lantaran positif terpapar Covid-19 pada 7 Desember 2020.

"Jadi rancu antara kesembuhan dan pesan lainnya, tentunya konfirmasi baru hari Senin 21 Desember 2020) dari Pak Pratik (Menteri Sekretaris Negara)," kata Sandiaga usai pelantikan Menparkraf di Istana Negara.

Saat itu kata Sandiaga, Mensesneg Pratikno mengabarkan bahwa kemungkinan akan dipanggil dan diminta menghadap pada Senin sore atau Selasa 22 Desember 2020. Padahal ia masih menjalani isolasi mandiri bersama istri selama 14 hari terhitung sejak hasil tes usap atau swab pada 6 Desember 2020 lalu.

Namun, baru selesai isolasi mandiri pada Selasa 22 Desember 2020 kemarin, ditengah masa penyembuhan dan banyak pesan untuk mendoakan kesembuhannya ada pesan terselip dari Mensesneg pada Jumat, 18 Desember 2020.

"Jadi terselip-selip, ternyata ada satu pesan dari Pak Pratik kira-kira Jumat, 18 Desember 2020, minggu lalu, singkat saja pesannya yaitu 'Bismillah mas'. Wah saya pikir ini bismillah untuk kesembuhan saya gitu. Saya jawab bismillah Pak," tiru Sandiaga menajawab pesan Praktikno tersebut.

Tak dinyana, pada Selasa 22 Desember 2020 kemarin, dirinya mendapat pesan pendek dari Mensesneg agar hadir pada Rabu, 23 Desember 2020 pagi di Istana Negara.

"Saya mendapatkan kabar dari istana hadir pukul 15.00 (WIB) tanpa memberikan informasi lain, hanya menggunakan baju putih. Jadi itu cerita sedikit pengalaman saya berjuang melawan Covid-19," tutur sandiaga yang pernah jadi calon Wakil Presiden pasangan Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 lalu itu.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah