Network
BERITA SUBANG-Politisi Gerindra Fadli Zon meminta kepada Kapolri Jendral Pol Idham Aziz dan Panglima TNI Jendral TNI Hadi Tjahjanto untuk mencopot dua pejabat dibawahnya yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadli Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, entah alasan apa yang membuat dia berkomentar kepada dua pejabat di DKI tersebut.
Fadli memang beberapa pekan lalu, sejak kasus kematian 6 pengikut Rizieq Shihab hinga demo 1812, kerap bersuara lantang dalam akun medsosnya. Kali ini di twitternya, Sabtu, 19 Desember 2020, ia berselancar kata-kata pencopotan dengan tagar #IndonesiaHumanRightsSOS
"Saya sependapat sebaiknya segera copot Kapolda Metro dan Pangdam Jaya," ucap Fadli yang mengomentari dinding artikel dari M. Rizal Fadillah di salah satu media online.
BACA: Demo 1812 Polisi Tangkapi 155 Masa Rizieq Shihab Sebagian Kena Reaktif
Menurut Fadli Zon, pejabat bintang dua itu Fadli dan Dudung dinilai telah menodai citra institusinya. Sejak kembalinya Rizieq Shihab ke Indonesia, sampai berujung penahanan terhadap pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut hingga aksi demo 1812.
"Keduanya telah menodai citra Polri dan TNI sehingga terjadi kegaduhan dan ketidakpercayaan publik (public distrust)," tulisnya.
Di twitter Anggota DPR RI itu meminta jadikan institusi TNI dan Polri profesional, mengayomi rakyat dan menjaga negara. Dengan dilengkapi tagar #IndonesiaHumanRightsSOS.
BACA Juga: Demo 1812 Polisi Temukan dari Sajam Hingga Narkoba
Menyikapi tulisan Fadli Zon itu, ramai-ramai para nitizen memberi komentar, dari dalam pikirannnya masing-masing, salah satu komentar yang di kutip beritasubang.pikitanrakyat.com (PRMN) diambil dari warganet @netizen_tegal membalas twit @fadlizon.
