RI Buka Hubungan Diplomatik Israel?, Ini Reaksi MUI

- 15 Desember 2020, 16:34 WIB
Ilustrasi bendera Israel dan Indonesia.
Ilustrasi bendera Israel dan Indonesia. /PIXABAY/heathertruett/kopikeeran

BERITA SUBANG-Kabar adanya rencana Pemerintah Indonesia hendak melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan negara Israel mendapat reaksi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua MUI Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan seyogyanya pemerintah Indonesia konsisten untuk tidak melakukan normalisasi diplomatik tersebut.

Ia menilai Israel adalah negara yang menjajah Tanah Air dan rakyat Palestina dalam waktu yang lama. Indonesia harus tetap konsisten dan konsekuen dengan identitasnya sebagai bangsa yang menentang penjajahan.

"Kita meyakini sepenuhnya bahwa penjajahan itu tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," kata Sudarnoto seperti dikuti dari Antara, Jakarta, Selasa, 15 Desember 2020.

BACA: Fadli Zon Protes Ditengah Covid-19 Diam-diam Pemerintah Buka Calling Visa Bagi Israel

Karena itu, Sudarnoto mengingatkan pemerintah Indonesia untuk konsisten dan tidak melakukan normalisasi hubungan diplomatik tersebut dan menolak bentuk kerjasama.

"Semua upaya kerja sama termasuk kerja sama bidang ekonomi dengan Israel harus ditolak," ungkapnya.

MUI kata dia meminta kepada pemerintah khususnya kepada Kementerian Luar Negeri untuk berjuang di pentas dunia terkait kemerdekaan rakyat Palestina.

"Kemenlu dan Menteri Luar Negeri untuk terus berjuang di pentas dunia bagi kemerdekaan rakyat Palestina. MUI akan senantiasa memberikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya melawan imperialisme Israel," papar dia.

BACA: Israel Masuk Daftar Negara Calling Visa Ini Alasan Kemenkumham

Karena itu, MUI, lanjut dia akan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri Luar Negeri Indonesia dalam menanggapi isu normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.

"Kemenlu, khususnya kepada Ibu Menlu yang telah bersikap tegas, jelas dan konsisten dalam menjalankan politik luar negeri Indonesia yang sejak awal antipenjajahan," ungkap dia.

Pasalnya kata Sudarnoto jika penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina dibiarkan, persaudaraan dan perdamaian dunia tidak akan tercapai.

Ia menegaskan, masyarakat dunia harus tahu bahwa keyakinan serta pandangan tegas bangsa Indonesia tentang penolakan terhadap imperialisme manapun sudah menjadi salah satu prinsip pokok dari politik luar negeri Republik Indonesia sejak merdeka.

Mengutip dari berbagai sumber pemberitaan, bahww diplomatik Israel merencanakan ada dua negara akan melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan negara Israel, bahkan teridentifikasi kedua negara itu yakni Indonesia dan Oman dikabarkan sudah melakukan pembicaraan sebelum Presiden Amerika Serikat Donald Trump turun dari jabatannya pada 20 Januari 2020 mendatang.

Hal itu terkutip dalam wawancara Menteri Intelijen Israel, Eli Cohen pada Radio Angkatan Darat dan tersampaikan juga oleh Media The Jerusalem Post.***

 

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah