Presiden Jokowi Minta Pola Reqruitmen Secara Meritrokratis dan Transparan

- 14 Desember 2020, 17:11 WIB
Presiden Joko Widodo saat buka raker 2020 Kejaksaan secara virtual.
Presiden Joko Widodo saat buka raker 2020 Kejaksaan secara virtual. /Tangkap layar virtual Sekpres/Youtube Sekpres

BERITA SUBANG Presiden Joko Widodo minta kepada jajaran Kejaksaan agar pola rekrutmen dan promosi harus dilakukan secara meritrokratis dan transparan. Selain itu Jokowi mengingatkan soal integritas Jaksa, wawasan kebangsaan serta kesiapan menghadapi permasalahan hukum yang harus diutamakan.

"Oleh karena itu kapasitas Sumber Daya Manusia harus diutamakan dan relevan dengan revolusi industri 4.O juga harus prioritaskan," ungkap Jokowi dihadapan ribuan Jaksa saat membuka Rapat Kerja Kejaksaan RI, secara virtual, Jakarta, Senin, 14 Desember 2020.

BACA: Kejaksaan Raih Uang Koruptor Rp19 T, Presiden Minta Perkuat Pengawasan

Jokowi menghimbau agar Kejaksaan perlu melakukan pembenahan dari hulu sampai hilir di internal Kejaksaan dan dalam relasinya dengan lembaga penegak hukum lain harus di efektifkan.

"Reqruetmen dan promosi harus dilakukan secara meritokratis dan transparan, terbuka," katanya.

BACA: Raker Kejaksaan RI, Jokowi: Kiprah Kejaksaan Adalah Wajah Pemerintah

Lebih lanjut ditekankannya, sistem kerja yang efisien, sistem kerja yang transparan harus terus di upayakan, cara-cara manual yang lambat dan cara-cara manual yang rentan korupsi harus ditinggalkan.

"Saya mengapresiasi, saya menghargai pengembangan sistem penanganan perkara tindak pidana terpadu berbasis teknologi informasi yang dikembangkan oleh Kejaksaan Agung. Ini bagus apalagi telah disenergikan dengan Kemenkopolhukam dengan Kepolisian, dengan Lapas, serta Pengadilan.

“Tetapi yang penting bahwa data-data dan teknologinya harus terus diperbaharui,” terang dia.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah