Arus Mudik Sudah Melandai, Puncak Arus Balik Diprediksi, Senin-Selasa 24-25 April 2024, Bakalan Macet Parah?

24 April 2023, 03:04 WIB
/Dok. Kemenhub/

BERITA SUBANG - Kementerian Perhubungan mengungkapkan bahwa arus mudik pada hari pertama lebaran, atau H+1, masih tercatat sebanyak 532.881 orang, yang mana 31,4 persennya merupakan pemudik menggunakan angkutan udara (167.490 orang).

Tidak seperti di masa-masa Covid-19, di Idul Fitri 2023, pemerintah tidak menghitung bahaya penularan Covid-19 sehingga pergerakan manusia lebih besar, karena situasi sudah seperti sebelum masa Covid. Jumlah orang yang mudik diperkirakan lebih besar dibanding tahun lalu.

Kemenhub mengungkapkan pihaknya memantau pergerakan pemudik di darat melalui Posko Angkutan Lebaran Terpadu, yang mendapatkan laporan dari beberapa titik pergerakan penumpang dan kendaraan, seperti melalui 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri.

Melansir situs dephub.go.id, 25,34 persen atau 135.049 orang pemudik tercatat menggunakan angkutan kereta api, 22,42 persen atau 119.450 orang menggunakan angkutan penyeberangan, 14,56 persen atau 77.562 orang menggunakan angkutan jalan (AKAP), dan 6,25 persen atau 33.330 orang menggunakan angkutan laut.

"Pergerakan arus mudik pada H1 Lebaran kemarin mulai melandai mendekati hari normal. Diperkirakan pada Senin atau H+1 besok, akan mulai terjadi peningkatan pergerakan penumpang dan kendaraan untuk arus balik," kata Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Minggu 23 April 2023.

Sementara itu secara kumulatif, jumlah pengguna angkutan umum yang dipantau Kemenhub mulai H-8 s.d H1 kemarin, mencapai 7.027.104 orang.

Jumlah ini meningkat 9,85 persen jika dibandingkan periode yang sama pada Tahun 2022 lalu sebesar 6.396.989 orang.

Jika dirinci jumlah pengguna angkutan umum per moda transportasi mulai H-8 s.d H1 kemarin, penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 2.099.666 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 1.749.636 orang, angkutan jalan 1.301.448 orang, angkutan kereta api 1.272.967 orang, dan angkutan laut 603.387 orang.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama yaitu mulai H-8 s.d H1 tahun 2022 lalu, peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada angkutan kereta api yang meningkat 38,97 persen, kemudian disusul, angkutan udara 27,59 persen.

Berdasarkan data sementara yang angkanya masih terus bergerak, puncak tertinggi pergerakan penumpang angkutan umum terjadi di hari Rabu, 19 April 2023 atau H-3 yaitu sebesar 1.066.225 orang.

Pergerakan kendaraan di H+1 Lebaran masih tinggi

PT Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek saat hari pertama Lebaran masih tinggi. Tercatat, sebanyak 200.920 kendaraan meninggalkan Jabotabek.

Ada kenaikan volume lalu lintas sebesar 25,2 persen jika dibandingkan kondisi normal dengan total 160.473 kendaraan.

Angka tersebut dirangkum dari empat gerbang tol (GT) utama mulai dari GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Sementara, jumlah kendaraan yang masuk ke Jabotabek pada hari pertama Lebaran 2023 masih lebih rendah jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, yaitu sebanyak 111.558 kendaraan, lebih rendah hingga 16,7 persen dari periode normal.

"Diprediksi untuk puncak arus balik akan terjadi mulai besok Senin 24 April dan Selasa, 25 April 2023. Untuk itu, kami menganjurkan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik dapat dilakukan sebelum atau setelah tanggal tersebut, agar terhindar dari kepadatan,” kata Adita.

Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang berlaku di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama pada 27 April pukul 06.00 WIB s.d 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.

***

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler