Jokowi Minta Polisi Tidak Narsis

15 Oktober 2022, 22:01 WIB
Irjen Pol Teddy Minahasa, mantan Kapolda Sumbar yang kini menjabat Kapolda Jatim dengan harta senilai Rp 29,9 miliar /

 

BERITA SUBANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh jajaran kepolisian tak pamer gaya hidup ditengah situasi ekonomi yang sulit saat ini.

Pasalnya, pamer gaya hidup dan perilaku narsis membuat jarak dan menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat..

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Pati Mabes Polri, Kapolda, Kapolres se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Jumat 14 Oktober 2022.

Baca Juga: Teddy Minahasa: Kalau Mau Kaya Jangan Jadi Polisi

 Baca Juga: Cerita Polisi Kaya Sudah Ada Sejak Zaman Orba

“Oleh sebab itu, saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle. Jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi. Hati-hati,” ujar Jokowi dalam arahannya yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu 15 Oktober 2022.

Jokowi pun mengingatkan seluruh pejabat Polri agar mengerem total masalah gaya hidupnya.

Ia menilai, pejabat kepolisian tak perlu menunjukan kegagahannya dalam hal ekonomi.

“Saya ingatkan yang namanya Kapolres, yang namanya Kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama perwira tinggi ngerem total masalah gaya hidup. Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus atau karena merasa punya motor gede yang bagus. Hati-hati. Saya ingatkan hati-hati,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Teddy Minahasa Bantah Tudingan Sebagai Pengguna dan Bandar Narkoba 

Di tengah situasi global yang sulit, pemerintah menghadapi gelombang dan badai ekonomi yang tidak mudah. Krisis global inipun telah menyebabkan 66 negara berada pada posisi rentan dan 345 juta orang di 82 negara mengalami kekurangan pangan akut.

Karena itu, Presiden meminta agar seluruh jajaran kepolisian harus memahami situasi tersebut dan memiliki kepekaan atau sense of crisis.

“Ini yang semua Kapolda Kapolres pejabat utama Polri harus tahu keadaan situasi seperti ini harus ngerti, sehingga punya sense of crisis yang sama. Hati-hati dengan ini. Hati-hati,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri Sikat Habis Polisi Kotor Terlibat Judi dan Narkoba 

Apalagi teknologi di era saat ini sudah maju sehingga interaksi sosial pun berubah total. Berbagai perilaku dari jajaran kepolisian dapat dengan mudah tersebar ke masyarakat melalui media sosial.

Jokowi pun mengaku mendapatkan banyak laporan terkait perilaku maupun gaya hidup para pejabat kepolisian yang mendapatkan sorotan masyarakat. Sehingga kondisi tersebut juga berpengaruh terhadap kepercayaan publik kepada Polri.

“Urusan tadi urusan mobil, urusan motor gede, urusan yang remeh-temeh aja, sepatunya apa, bajunya apa, dilihat masyarakat sekarang ini. Itu yang sekarang kita harus ngerti dalam situasi dunia yang penuh keterbukaan,” kata Jokowi mengingatkan.***

 

Ikuti berita terkini kami melalui Google News.

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler