Lukas Enembe Dikabarkan Kena Stroke

24 September 2022, 05:40 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe/Aksi Demonstrasi Save Lukas Enembe, Ketua DPRD Kota Jayapura Memperingatkan Hal Ini /Pikiranrakyat.com/

BERITA SUBANG - Gubernur Papua sebut Lukas Enembe dikabarkan kena stroke dan berada dalam perawatan di rumah dinasnya.

 Ya Lukas kena beberapa penyakit, salah satunya adalah stroke, tidak bisa bicara. Di rumah, tidak bisa keluar," kata Dokter pribadi Lukas Enembe, Anton Mote yang sudah menjadi dokter pribadi Enembe selama 10 tahun.

Menurutnya, Enembe mengidap strooke sudah sejak 2015. Disebutkannya sudah sering ke Singapura untuk menjalani perobatan.

Baca Juga: Sosok Robert Priantono Bonosusatya, Rekam Jejak Mirip Tomy Winata, Dekat dengan Aparat

"Sudah dari 2015. Beliau ke Singapore bukan baru sudah selalu beliau terus kesana, Jadi bukan baru," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Kuasa Hukum Gubernur Papua hari ini datangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

Tim Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening mengatakan selain timnya, turut hadir Juru Bicara, Dokter Pribadi Gubernur Enembe.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Idolakan Rocky Gerung Meski Kerap Kritik Jokowi

 Baca Juga: Gegara Oknum Kurir JNT Rusak Paket Bobotoh Persib di Jakarta, Ketum Jakmania Diky Soemarno Minta Maaf

Kedatangan mereka disebut untuk konsultasi terkait kesehatan Enembe dengan pimpinan KPK.

"Selamat sore, hari ini kami Tim Hukum saya Roy Rening didampingi oleh rekan saya Pak Alosius bersama Juru Bicara Gubernur Papua, Pak Rifai dan Dokter Pribadi Bapak Gubernur dokter Anton Mote hari ini kami konsultasi akan menyampaikan kondisi kesehatan terakhir Bapak Gubernur nanti Pak Anton akan menjelaskan kondisi terakhir Bapak Gubernur," katanya kepada disway.id di Gedung KPK, Jumat 23 September 2022.

Pihaknya mengaku meminta kebijaksanaan dari sisi kemanusiaan tim KPK.

 Baca Juga: Ferdy Sambo Bisa Bebas 120 Hari Kedepan, Begini Caranya

"Kita meminta kebijaksanaan pimpinan kpk untuk memperhatihan dari sisi kemanusiaan agar Pak Lukas dapat mendapatkan pelayanan yang terbaik," ungkapnya.

"Nanti setelah ini dokter mote yang akan memjelaskan setelah kita konsultasikan materinya pada pimpinan KPK. Kami sebahai pengacara tidak memilikk kompetensi keewenangan untuk menjelaskan secara medis, tapi ini harus disampaikan dulu kepada pimpinan KPK." tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, PPATK mengungkapkan telah menemukan 12 aliran uang tak wajar ke rekening Lukas Enembe.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler