Kamaruddin: Tuduhan Pelecehan Seksual Gugur, Pembuat Skenarionya Telah Mundur

18 Agustus 2022, 06:55 WIB
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak minta anggota Polri yang bantu tutupi kejahatan Ferdy Sambo dipidanakan. /Twitter/@samudera_estu

BERITA SUBANG - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri  menghentikan penanganan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati.

"Kami hentikan penyidikannya karena tidak ditemukan peristiwa tindak pidana. Ini bukan merupakan peristiwa pidana," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 12 Agustus 2022.

Kasus tersebut tertuang dalam laporan polisi (LP) bernomor LP:B/1630/VII/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan Polda Metro Jaya tanggal 9 Juli 2022.

Baca Juga: Satu Komando, Polda Se Indonesia Bakal Sikat Konsorsium 303, Nama Bandar Telah Dikantongi?

Menanggapi  hal itu, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak ikut berkomentar.

Kamaruddin menyebut, gugur kasus pelecehan seksual yang selama ini ingin diskenariokan sebagai penyebab kematian Brigadir J karena salah seorang pembuat skenarionya telah mundur dari kepolisian.

“Iya pasti gugur, karena pembuat skenarionya, Penasihat Ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah akhirnya menyatakan mengundurkan diri,” kata Kamaruddin Simanjuntak di Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022.

Baca Juga: Taruhan Nyawa, IPW Bakal Bongkar Kebobrokan Sambo, Soal Perempuan, Judi Hingga Narkoba

Seperti diketahui, Fahmi mengajukan pengunduran diri pada Selasa, 9 Agustus 2022, siang sebelum Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar konferensi pers, yang menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana,

Masyarakat menduga, pengunduran diri Fahmi dari tim Penasihat Ahli Kapolri berkaitan dengan upaya penghilangan jejak kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo.

Pasalnya, Fahmi diuga terlibat dalam pembuatan kronologi palsu yang dinarasikan Sambo.

Baca Juga: Cek Fakta, Akun @opposite6890 Sebut Ada Temuan Rp900 Miliar Setoran 303 di Rumah Sambo

Kronologi tersebut adalah peristiwa ‘tembak-menembak’ antara Yosua dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, yang dipicu tindakan pelecehan Yosua kepada Putri Candrawati, istri Sambo.

Belakangan, Mabes Polri mengetahui bahwa menyatakan kronologi yang disampaikan pada kepolisian itu tidak sesuai fakta.

Fakta yang ditemukan justru sebaliknya. Penyidik Bareskrim Mabes Polri menemukan Brigadir J ditembak berkali-kali dalam posisi tidak berdaya.

Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.

***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler