BERITA SUBANG - Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat meminta Kepolisian harus membongkar sejumlah kejanggalan atas tudingan anaknya sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap Istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Ferdy Sambo.
Menurut Samuel Hutabarat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harys mengusut tunas dugaan kasus pelecehan ini secara transparan agar mampu memberikan ketenangan dan rasa aman keluarganya.
Terlebih lagi, dalam kasus ini, istri Kadivpropam Ny Putri Ferdy Sambo merupakan saksi tewasnya Brigadir J dalam baku tembak dengan Bharada E yang dinilai menjadi saksi kunci peristiwa berdarah itu.
Baca Juga: Beredar Kabar, Rumah Orangtua Brigadir J Didatangi Ratusan Polisi
Selain Istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, sosok Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, juga menjadi sorotan publik atas kasus ini.
Menurut Samuel Hutabarat. Sejak Senin 12 Juli 2022 pagi, anak dan isterinya mengalami peretasan di hanphone pribadi.
“WhatsApp dan Facebook anak dan isteri saya diretas. Kalau saya baru siang ini. Kami tidak bisa lagi mengaksesnya,” ungkap Samuel, Selasa 12 Juli 2022.
Baca Juga: Berembus Kabar Perselingkuhan Istri Ferdy Sambo dengan Brigadir J, Kapolres Jaksel Ungkap Fakta InI
Samuel Hutabarat juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan membentuk Tim Pencari Fakta (TPF).
“Kami butuh penjelasan, kalau memang anak kami salah, ya, berikan buktinya,” kata Samuel di rumah duka, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Selasa 12 Juli 2022.
Dia mengatakan telah kehilangan anaknya secara mengejutkan. Karena keluarga masih berhubungan dengan tersangka, sekurang-kurangnya 10 jam, sebelum kejadian penembakan di rumah Dinas Kadiv Propam terjadi.
Baca Juga: Menguak Hubungan Brigadir J dengan Istri Atasan Pasca Baku Tembak
Dalam konteks penembakan yang dilakukan anaknya sebanyak lima kali, tapi tembakannya meleset, Samuel mengaku kurang mempercayai informasi itu.
Dia berharap persoalan penembakan yang dialami Brigadir J, dibuka secara terang dengan membuka sejumlah bukti dan saksi di tempat kejadian perkara.***