Profil Bupati Bogor Ade Yasin, Keluarga Politikus yang Tersandung KPK

28 April 2022, 10:39 WIB
Kakak beradik ade Yasin dan Rahmat Yasin /Antara Foto

BERITA SUBANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap.

Ade Yasin ditetapkan sebagai tersangka bersama tujuh orang lain yang merupakan pejabat dan ASN pada Pemkab Bogor serta dari pihak BPK perwakilan Jawa Barat.

Pada saat para tersangka dilakukan penangkapan sebelumnya, KPK mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp1,024 miliar.

Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin: 'Saya Dikorbankan Anak Buah'

Penangkapan Ade menambah daftar keluarga Yasin yang pernah berurusan dengan KPK. Sebelum Ade Yasin, Rahmat Yasin yang merupakan kakak kandungnya juga pernah tersandung kasus korupsi.

Berikut ini, profil Ade Yasin yang dikenal banyak pihak sebagai wanita dermawan yang suka menolong banyak orang tanpa pamrih.

Ade Yasin, lahir di Bogor pada 29 Mei 1963. Sebelum terjun ke dunia politik, Ade Yasin berprofesi sebagai pengacara dari tahun 2000 hingga 2009.

Tahun 2009, Ade Yasin memutuskan terjen ke kancah politik dengan bergabung ke PPP sebagai kendaraan politiknya.

Ade Yasin yang terkenal piawai berorganisasi pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2009-2014.

Baca Juga: Uang Rp1,024 Miliar Jadi Barbuk Penangkapan Bupati Bogor Ade Yasin

Selanjutnya Ade Yasin terpilih sebagai anggota dewan di Kabupaten Bogor pada periode 2014-2019. Kariernya makin moncer setelah ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRD.

Namun, pada tahun 2018 Ade memutuskan mundur dari jabatannya sebagai anggota dewan dan memilih maju dalam Pilkada Kabupaten Bogor. Bersama Iwan Setiawan, Ade Yasin Diusung PPP, PKB, dan Gerindra.

 Ade dan Iwan memenangi pemilihan tersebut dan terpilih sebagai Bupati Bogor setelah meraih suara tertinggi sebanyak 912.221 suara atau 41,12 persen, mengalahkan empat pasangan calon lainnya.

 Keluarga Yasin dikenal kental dengan politik. Ayahnya, Muhammad Yasin merupakan salah satu perintis, pendiri, dan tokoh PPP. Rahmat Yasin, kakak Ade Yasin berkiprah di dunia politik dengan bergabung dengan PPP.

Baca Juga: Ini Dugaan Suap Bupati Bogor Ade Yasin ke BPK

Rahmat Yasin tercatat pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2004-2009.

Selanjutnya, Rahmat Yasin kemudian terpilih sebagai Bupati Bogor periode 2009-2013 dan 2013-2018.

Namun, hanya setahun setelah menjabat sebagai bupati pada periode kedua, Rahmat terseret kasus korupsi dan berurusan dengan KPK.

Rahmat bahkan sudah dijebloskan ke Lapas Sukamiskin setelah divonis bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung pada tahun 2021.

Ia divonis bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara berlanjut. Hakim menilai Rahmat telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi setelah menerima gratifikasi dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bogor yang nilainya mencapai Rp8,9 miliar.

 Baca Juga: Diduga Terlibat Suap, Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap KPK

Rahmat juga menerima tanah seluas 170.447 meter persegi dan mobil seharga Rp773.856.000. Uang tersebut digunakan Rahmat untuk kepentingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2013 dan Pemilu 2014.

Ade Yasin saat ini masih dalam pemeriksaan KPK. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukumnya. KPK sejauh ini belum menjelaskan detail kasus yang menjerat Ade.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler