Ngeri, Seorang Pemuda di Palembang Live Gantung Diri di Instagram

6 Maret 2022, 16:29 WIB
Ilustrasi gantung diri /

BERITA SUBANG - Seorang pemuda di Palembang, Sumatera Selatan, menyiarkan langsung di akun media sosial (medsos) Instagram (IG) miliknya, bunuh diri dengan cara menggantung dirinya hingga tewas.

Korban gantung diri itu berinisial EG (23) warga Jalan Sukarela, Lorong Sejambu 1, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Pawas Polsek Sukarami Ipda Herman di Palembang, Minggu, mengatakan peristiwa itu diketahui setelah menerima laporan dari rekan korban adanya peristiwa gantung diri pada Sabtu 5 Maret 2022.

 Baca Juga: Karir Redup di Industri Musik, Artis K Pop Ini Hengkang Jadi Pemain Film Dewasa Korea

Rekan korban tersebut menyampaikan kepada kepolisian bahwa peristiwa gantung diri itu diketahuinya setelah menonton siaran langsung di akun medsos Instagram milik korban.

Dari laporan itu, Herman dan tim petugas piket lain mengecek langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

Di sana mereka menemukan korban sudah tewas tergantung dengan kaki terjuntai beberapa jengkal dari lantai.

Selanjutnya tubuh korban yang belakangan diketahui berprofesi sebagai buruh pabrik rotan itu langsung dievakuasi bersama tim identifikasi dari Polrestabes Palembang untuk dilakukan proses visum.

 Baca Juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Sawah Besar Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan

 "Kami masih mendalami motif dari kejadian ini bersama dengan Polrestabes Palembang,” ujar dia seperti dilansir Antara.

Sebelumnya, saksi N (22) mengatakan, ia pertama kali mengetahui EG rekannya satu komunitas anime itu gantung diri dari siaran langsung di akun medsos Instagram pribadi milik korban, pada Sabtu siang pukul 12.00 WIB.

Menurutnya, dalam siaran langsung yang berdurasi hampir setengah jam itu tampak korban hanya diam melakukan aksi nekadnya.

Baca Juga: Terungkap! Pelaku Pemerkosa dan Pembunuh Wanita di Indekos Sawah Besar Ternyata Orang Dekat Korban

Korban mengantungkan dirinya dengan mengikat leher menggunakan gorden di ventilasi jendela kos-kosannya.

"Beberapa saat dari situ tubuh korban kejang-kejang kemudian seperti mengeluarkan busa dari mulut," kata dia.

Lantas, melihat kejadian itu saksi N bergegas berangkat ke kos-kosan korban untuk menolong sekaligus mengecek langsung apa yang sebenarnya terjadi kepada rekan lamanya itu.

Setibanya di sana, ia sudah menemukan warga setempat telah memadati kos-kosan korban, hingga petugas kepolisian tiba melakukan evakuasi.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler