Airlangga Hartarto : Golkar Harus Persiapkan Kemenangan Sejak Awal

25 Februari 2022, 13:43 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan partainya menguasai perolehan suara di Pulau Sumatera pada Pemilu 2024. /DPP Golkar

BERITA SUBANG - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan partainya mampu menguasai perolehan suara di Pulau Sumatera pada Pemilu 2024.

Pernyataan itu disampaikan Airlangga saat menyampaikan pidato di pelantikan pengurus DPD Golkar Provinsi Riau, Kamis 24 Februari 2022.

“Di Riau, Golkar selalu menang, dan modal kemenangan itu penting. Kita kuningkan Pulau Sumatera untuk kemenangan Golkar,” tutur Airlangga.

Baca Juga: Golkar Siap Akomodasi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Airlangga mengaku, optimisme kemenangan di Sumatera perlu ditanamkan karena sejumlah alasan.

Pertama, Golkar menjadi satu-satunya partai politik yang memiliki struktur kepengurusan hingga ke tingkat paling bawah di seluruh wilayah di Indonesia.

Struktur paling bawah ini, kata Airlangga memiliki potensi untuk menyerap aspirasi masyarakat.Jika aspirasi masyarakat bisa dipenuhi, kemenangan pasti diperoleh saat Pemilu 2024 mendatang.

Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengingatkan, Golkar harus menyiapkan kemenangan sejak awal.

Baca Juga: Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Ungkap Profesor Singapura yang Sebut Jokowi Jenius Penasehat Golkar

Ketum Golkar menegaskan, belajar dari pengalaman yang lalu, ia tidak ingin ada kader yang tertinggal.

Dalam kesempatan itu, Airlangga bercerita mengenai peristiwa Munas Golkar 2009 di Riau yang membuat Golkar terpecah menjadi beberapa partai politik baru

Saat itu, Surya Paloh kalah dalam perebutan ketua umum di Munas 2009 dan timnya membentuk Partai Nasdem.

Baca Juga: Partai Golkar Sah Tunjuk Lodewijk Paulus Jadi Wakil Ketua DPR Gantikan Posisi Azis Syamsuddin

Langkah itu juga diikuti Prabowo Subianto yang kemudian membentuk Partai Gerindra dan Wiranto dengan partai Hanuranya

Airlangga menegaskan dirinya tidak ingin peristiwa itu terulang di kepemimpinannya.

Menurutnya, setiap konflik internal Golkar harus bisa diselesaikan dengan konsensus dan mufakat.

Bukan cari menang dan kalah, karena menang dan kalah hanya saat pemilu, bukan saat konsolidasi,” tegasnya.

Ketum Golkar mengingatkan seluruh kader harus tetap berada di dalam barisan partai.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler