Ini Para elite di Lingkaran Pemuda Pancasila, Bamsoet, Jusuf Kalla Hingga Jokowi

27 November 2021, 13:59 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) saat membuka acara Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila didampingi sejumlah kader Pemuda Pancasila di Jakarta, Sabtu (26/10/2019). ANTARA FOTO/ HO/Pemuda Pancasila. /

BERITA SUBANG - Kendati kerap terlibat dalam tindakan anarkis, organisasi massa Pemuda Pancasila punya dukungan kuat dari elite di Tanah Air.

Tercatat, Ketua MPR Bambang Soesatyo merupakan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila. Tidak hanya itu, bahkan, Presiden Joko Widodo beserta Wakil Presiden Maruf Amin juga tercatat sebagai anggota kehormatan Pemuda Pancasila.

Jokowi pertama dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Pemuda Pancasila saat membuka Musyawarah Besar Pemuda Pancasila di Hotel Sultan, Jakarta, pada 26 Oktober 2019.

Baca Juga: Refly Harun : Pemuda Pancasila Beda dengan FPI dan HTI, Punya Beking Kuat

Saat itu, Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soerjosumarno memastikan, para anggota kehormatan mendapat perlindungan penuh darinya selaku Ketua Umum Pemuda Pancasila.

"Kami sudah mengangkat Presiden RI Joko Widodo. Saya bertanggung jawab melindungi pemegang kartu tanda anggota (KTA) Pemuda Pancasila," kata Yapto.


Dua hari berselang pada 28 oktober 2019, tepatnya pada penutupan Musyawarah Besar Pemuda Pancasila, giliran Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang didapuk sebagai anggota kehormatan.

Yapto sendiri yang langsung mendapuk Ma'ruf Amin menjadi anggota kehormatan Pemuda Pancasila dalam acara tersebut. Ma'ruf diberikan status sebagai anggota kehormatan usai menyampaikan pidato penutupan Musyawarah Besar Pemuda Pancasila.

Baca Juga: Permintaan Maaf Belum Cukup, Pemuda Pancasila Minta Junimart Girsang Cium Tangan Japto

"Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, kami akan mengangkat KH Ma'ruf Amin menjadi anggota kehormatan atau anggota luar biasa Pemuda Pancasila," ujar Yapto saat menutup acara tersebut.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila Japto juga menekankan bahwa Pemuda Pancasila merupakan ormas berbasis massa, berasaskan Pancasila dan berlandaskan UUD 1945.

Japto menegaskan Pemuda Pancasila sesuai cita-cita kelahirannya, bukan merupakan partai politik apalagi organisasi premanisme.

Jusuf Kalla dan Japto Soerjosoemarno Antara

"Pemuda Pancasila organisasi yang tidak disukai, tapi dibutuhkan. Kami tidak ke mana-mana, tapi kami ada di mana-mana," kata Japto.

Sebelumnya Jokowi juga pernah menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Pemuda Pancasila yang digelar di Hotel Sunan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, pada 28 Oktoer 2017.

Kehadiran Jokowi disambut antusias oleh para anggota Pemuda Pancasila. Sebelum duduk di tempat yang telah disediakan, Jokowi bersalaman dengan hampir semua anggota Pemuda Pancasila yang hadir.

Baca Juga: Junimart Girsang Minta Maaf, Bamsoet : Hati hati Kalau Berucap

Dalam sambutannya, Kepala Negara berharap Pemuda Pancasila dapat menjadi panutan bagi pemuda-pemudi Indonesia dalam menjaga dan mengamalkan ideologi bangsa.

kolase foto Presiden Jokowi dan Wapres Amin Maruf menunjukkan KTA sebagai Anggota kehormatan Pemuda Pancasila

"Saya berharap Pemuda Pancasila akan selalu menjadi benteng Pancasila, saya ulangi lagi, Pemuda Pancasila akan selalu menjadi benteng Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Jokowi.

"Bertemu dengan jajaran para pengurus Pemuda Pancasila di Hari Sumpah Pemuda memang terasa luar biasa. Pemuda Pancasila adalah ormas yang spesial, spesial karena di namanya ada kata Pancasila," kata Jokowi.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler