BERITA SUBANG - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepala daerah bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Jawa Barat tetap waspada dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19.
Meski Jawa Barat telah berhasil menurunkan status PPKM ke level 3 dan 2, Jokowi menginstruksikan Pemerintah Daerah Jawa Barat melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi.
Selain itu, menurut Jokowi, penerapan isolasi terpusat (isoter) bagi warga terpapar perlu ditempuh untuk memaksimalkan perawatan pasien Covid-19.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut kepada 27 kepala daerah se-Jawa Barat di Pendopo Purba Wisesa, Kabupaten Kuningan, Selasa 31 Agustus 2021.
Pada kesempatan tersebut pula, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan laporan kepada Presiden Jokowi.
Disampaikan, Bed Occupancy Rate (BOR) di Jawa Barat mengalami penurunan menjadi 16,9 persen, di mana angka tersebut merupakan angka terendah dalam sejarah BOR di Jawa Barat menghadapi pandemi.
Gubernur juga menyebut, tingkat kematian di Jawa Barat berada di bawah rata-rata nasional, yakni sebesar 1,9 persen.
Sedangkan kasus aktif sebesar 3,28 persen, atau sekitar 22.000 pasien aktif, dan mayoritas 70 persennya dirawat di isoter.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga telah melakukan program pengiriman obat gratis untuk pasien Covid-19," imbuh Ridwan Kamil.
Keterlibatan penuh personel TNI-Polri di Jawa Barat, disebut Gubernur Jawa Barat menjadi faktor keberhasilan menekan pandemi, termasuk memonitor dan menjaga disiplin penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi.
"Jawa Barat perlahan sudah mulai bangkit dari situasi darurat Covid-19, dan saat ini tengah berfokus untuk menyelesaikan Program vaksinasi," kata pria yang kerap disapa Kang Emil itu.
"Penyelenggaraan kegiatan vaksinasi sendiri terbagi menjadi tiga pihak, meliputi pemerintah daerah, TNI-POLRI serta pihak ketiga," papar Kang Emil kepada Jokowi.
Jawa Barat saat ini telah mencapai 16 juta dosis vaksin, ungkapnya, sedangkan jumlah penduduk jawa barat sebanyak 50 juta penduduk.
"Sehingga Pemprov Jabar membutuhkan sekitar 15 juta dosis vaksin per bulan untuk bisa menyelesaikan vaksinasi di akhir tahun ini," ucap Ridwan Kamil.
Kegiatan tersebut diikuti 27 kepala daerah turut hadir di Pendopo Purbawisesa Kuningan, termasuk Bupati Subang H. Ruhimat.
Sementara Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi beserta Dandim 0605 Subang Letkol Czi Irsad Wilyarto, dan Kapolres Subang AKBP Sumarni, juga perwakilan jajaran Forkopimda dan DPRD Subang menyimak arahan Jokowi secara virtual dari Ruang Rapat Segitiga Rumah Dinas Bupati Subang.***