Menag Yaqut Qoumas Pastikan Pesantren Sebagai Ekosistem Bisa Targetkan Vaksinasi 2 Juta Perhari

15 Agustus 2021, 20:07 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas /Foto: Tangkaplayar Kemenag.go.id/

BERITA SUBANG - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebut pondok pesantren sebagai ekosistem dipastikan bisa bantu pemerintah yang tengah menargetkan dua juta dosis vaksin perhari. Karenanya dia targetkan vaksinasi diarahkan kepada kiai, ustadz, para santri, dan pondok pesantren.

Disampaikan Gus Yaqut ketika memberikan sambutan secara virtual pada program kick off vaksinasi, Sabtu, 14 Agustus 2021 bahwa pesantren merupakan sebuah ekosistem untuk membantu pemerintah mensukseskan vaksinasi tersebut.

"Jika vaksin diberikan ke pesantren, maka secara ekosistem juga akan terbantu," ucap Gus Yaqut kerap disapa.

Baca Juga: Lirik dan Chord Berkibarlah Bendera Negeriku, Youtube Sahnna Sahnon di Tonton 2,3 Juta

Karenanya, dia mengajak kepada masyarakat untuk membantu program pemerintah mencanangkan program vaksinasi dua juta orang perhari, yang di mulai sejak Agustus 2021. Pasalnya jika tak di dukung semua pihak, target tersebut mustahil tercapai.

"Saya mengajak kiai, santri, pesantren, serta tokoh agama, lembaga keagamaan dan seluruh elemen bangsa untuk sukseskan program bersama-sama ini," ungkapnya.

Gus Yaqut berharap kepada tokoh agama untuk ikut membantu memberikan pengertian kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi, menyusul kata dia masih ada sebagian masyarakat yang menolak untuk di vaksin dengan berbagai alasan.

"Kita berharap semua mengambil peran menjelaskan. Masyarakat menolak karena mereka mungkin tidak memahami. Para tokoh agama diharapkan memberikan pencerahan," harap dia.

Baca Juga: Gus Yaqut Ucapkan Selamat Atas Berdirinya Universiti Muhammadiyah Malaysia, Perguruan Tinggi di Negeri Jiran

Gus Yaqut pun memberi keyakinan bahwa vaksinasi merupakan penjabaran dari ajaran agama, pasalnya setiap umat beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup mulia merupakan langkah mulia agar selalu mengagungkan asma Allah

"Tidak ada maksud apapun dari program ini, kecuali ingin menjalankan salah satu misi utama dalam beragama, yaitu menjaga jiwa," tandas Gus Yaqut.

Adapun program Kick off yang bertema 'tiga juta pesantren Jawa Barat Siap Divaksin' diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, turut hadir Kepala Wilayah Kemenag Jabar Adib, dan unsur Forkopimda.

Baca Juga: Biodata Yaqut Cholil Quomas, atau Gus Yaqut Putra KH Muhammad Cholil Bisri Pendiri PKB dan Tokoh NU

Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Adib menambahkan vaksinasi kepada para santri sangat strategis, sebab sebagai generasi muda merupakan garda terdepan untuk menyelamatkan NKRI, sekaligus sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi gempuran Covid-19.

"Saat santri siap divaksin, insyaallah masyarakat luas akan lebih siap," tuturnya.

Menyusul kata dia, dari data diperoleh setidaknya ada sekitar tiga juta santri di Jabar, sebabnya program ini dinilai rasional dalam upaya mempercepat pembentukan kekebalan kelompok.

"Santri yang tercatat Kanwil Kemenag Jabar, sekitar 3.120.000 (santri). Ini masih ada sejumlah pesantren yang belum tercatat," tandas Adib.***

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler