Satgas Covid-19 Sarankan Buka Posko Covid-19 di Pelosok-pelosok Desa

16 Juli 2021, 15:28 WIB
Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito /Foto:Setpres.doc/

BERITA SUBANG - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat harus diikuti penanganan maksimalndi tingkatan terkecil oleh Satgas atau Posko Desa/Kelurahan. Karena Satgas atau posko di tingkatan terkecil ini menjadi unsur penting sebagai garda terdepan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut Posko di tingkatan desa/kelurahan akan membantu warga suspek COVID-19 dan keluarganya. Namun, saat ini masih ada lebih dari 20 provinsi dengan terbentuknya posko dibawah 10 persen.

"Mohon diperhatikan, dan saya meminta di minggu depan sudah ada penambahan posko terbentuk," ujarnya dalam Keterangan Pers dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jakarta, Jumat, 16 Juli 2021.

Dia menghimbau Pemerintah daerah diminta benar-benar memahami urgensi posko di tingkat desa/kelurahan karena posko berfungsi memastikan RT/RW di wilayah kerjanya mendata dan memantau warganya melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Jateng dan DIY Melonjak, PLN Salurkan 11,9 ton Oksigen

Kata dia, nantinya posko itu akan bertugas untuk berkoordinasi dengan Puskesmas dalam melakukan testing dan tracing pada masyarakat yang kontak erat pasien positif, serta merujuk warga ke tempat isolasi terpusat atau rumah sakit.

"Posko juga bertanggungjawab dalam berkoordinasi bersama Babinsa dan Babinkamtibmas untuk melakukan pembatasan mobilitas yang lebih ketat lagi mengingat masih tingginya mobilitas pada wilayah yang lebih kecil," ungkap Wiku.

Dia juga menghimbau kepada warga agar tetap waspada tanpa merasa takut secara berlebihan. Saat ini senjata ampuh ialah menjalankan protokol kesehatan secara sempurna dan konsisten. Hal ini merupakan mandat kolektif nasional untuk memakai masker menutup hidung dan mulut secara sempurna dengan menjaga jarak minimal 1 meter saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: PPKM Darurat Kapolri dan Panglima TNI Sambangi Pemukiman Kumuh, Anak Buahnya Diminta Distribusikan Bansos

"Serta rajin mencuci tangan sesering mungkin. Dan sangat diharapkan upaya ini dilakukan secara kompak dan bersungguh-sungguh," ungkap dia.

Lalu, bagi yang melakukan isolasi mandiri diminta tidak perlu takut dan ragu. Demi kebaikan bersama. "Dan tidak akan bisa kita lakukan jika kita cemas, atau dipenuhi rasa takut dan khawatir. Serta jangan kita merasa canggung atau tidak enak saat isolasi mandiri," lanjutnya.***

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler