Ubi dan Singkong Hasil Pertanian Indonesia akan Tersaji di Jaringan Hotel Internasional

23 Mei 2021, 14:30 WIB
kue singkong keju, cocok untuk takjil berbuka puasa. /Cookpad

BERITA SUBANG- Kementerian Pertanian (Kementan) memfasilitasi kerja sama para petani dan pemilik usaha perhotelan dalam rangka promosi dan pemanfaatan pangan lokal komoditas pertanian Indonesia. Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU dengan pihak perhotelan.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan langkah ini menjadi upaya untuk memajukan produksi lokal termasuk produk pangan yang tersedia, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam memperluas pasar konsumen komoditas pertanian.

“Kami mencoba menembusnya bersama Accor, sebuah asosiasi perhotelan yang mendunia kurang lebih 1.000 hotel se- Asia Tenggara ikut bertanda tangan hari ini untuk melakukan kerja sama dalam rangka pertanian Indonesia masuk dalam menyiapkan seluruh kebutuhan pangan mereka,” ujar Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulis Sabtu 22 Mei 2021.

Baca Juga: Banten Diguncang Dua Kali Gempa, BMKG Minta Warga Waspadai Gempa Susulan

Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kedepan seluruh hotel akan menyediakan korner khusus yang menyajikan produk pangan dan minuman lokal khas daerah seperti singkong dan ubi.

Adapun kegiatan ini tengah diuji coba pada hotel di beberapa daerah dan akan semakin meluas dalam beberapa waktu ke depan.

“Pangan kita tidak untuk kebutuhan makan namun kita akan terus intervensi ke tempat tempat lebih kuat. Saya bermimpi mengadakan kegiatan one day with Indonesian food, with Indonesian Coffee. Ini tentu perlu kerja sama kita semua,” kata Mentan.

Diungkapkannya, Kementan akan terus berupaya mendorong pangan lokal hasil petani serta meningkatkan produknya agar bisa diterima di semua lapisan masyarakat. Bahkan memperluas jaringannya hingga ke mancanegara.

Baca Juga: 60 Persen Pasien Covid-19 di India Kehilangan Mata Akibat Jamur Hitam

“Kita promosikan kekayaan budaya kuliner lokal. Ini sebagai wujud kebanggaan terhadap Tanah Air sekaligus untuk menolong para petani lokal agar dapat memperbaiki kesejahteraan mereka. Oleh karena itu perlu ada upaya serius dengan melibatkan kalangan perhotelan, pemerintah, dan kalangan petani sendiri,” kata Mentan.

Senior VP Operations and Government Relations Accor Indonesia dan Malaysia, Adi Satria menyambut baik kerja sama dengan Kementan dalam menyerap produk pangan lokal di hotel-hotel yang dipasok oleh petani. Hal ini sejalan dengan program sepanjang tahun group Accor hotel, yaitu Rediscover Indonesia.

Dia mengatakan program Rediscover Indonesia saat ini sudah dilakukan serentak di 140 Hotel Accor di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mendorong para wisatawan agar lebih mengapresiasi dan menikmati destinasi alam, serta seni dan budaya khas Indonesia, termasuk produk pangannya.

Baca Juga: Nitizen Ingatkan Umi Pipik Tidak Cari Sensasi Receh Soal Poligami Suaminya

“Kami dengan senang hati menyediakan produk pangan lokal pilihan ke hotel kami untuk memberikan variasi pengalaman bersantap yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menyehatkan,” ujar Adi.

Di samping itu, lanjutnya, melalui kerja sama dengan Kementan Grup Accor Hotel dapat mendukung program Bangga Buatan Indonesia (BBI) serta Gerakan Konsumsi Pangan Lokal yang digagas pemerintah. Dengan begitu diharapkan dapat mempercepat pemulihan sektor pariwisata, utamanya perhotelan.

“Kami menerapkan ALLSAFE dengan komitmen menjaga kebersihan dan pencegahan global Accor termasuk di semua hotel di seluruh Indonesia serta menjalankan protokol kesehatan dan pedoman CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dari pemerintah,” paparnya***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler