Zakiah Aini, Lajang Pelaku Serangan di Mabes Polri Tinggalkan Surat Wasiat, Singgung Nama Ahok

1 April 2021, 09:58 WIB
Akun media sosial pelaku Penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini /Ninding Permana/ragamindonesia.com/Dok.Istimewa

BERITA SUBANG - Zakiah Aini terduga pelaku serangan ke Mabes Polri, Rabu 31 Maret 2021 sore sempat menulis surat wasiat kepada anggota keluarganya.

Surat sepanjang dua halaman itu ditulis tangan dan ditemukan penyidik saat menggeledah kediamannya di Gang Taqwa RT 03 RW 10 Nomor 3, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Dalam surat wasiatnya, wanita lajang berusia 25 tahun ini menyampaikan pandangannya menentang pemerintah, pemilu, bank dan demokrasi yang menurutnya mewakili kepentingan kaum kafir.

Zakiah Aini  secara khusus menyebut nama Ahok alias mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Zakiah Aini  meminta orang tua dan saudara-saudaranya tidak mengikuti pemilu karena pemenangnya akan membuat hukum tandingan Allah.

 Baca Juga: Peneliti : Waspadai Dugaan Gelombang Baru Geliat Terorisme dan Radikalisme Pasca Serangan Gereja Katedral

Berikut ini isi surat tersebut:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah

Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan salat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.

Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat.

Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar Mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thogut.

Pesan berikutnya untuk kaka agar di rumah Cibubur jaga Dede dan mama, ibadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai jaran Islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak. Allah yang akan menjamin rezeki kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakak...

surat wasiat Zakiah Aini

Baca Juga: Pelaku Penyerangan Mabes Polri Perempuan Golongan Lone Wolf berideologi ISIS

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Rudy Salim Akuisisi Klub Sepak Bola Cilegon United FC

Untuk Mba Leli agar memperingatkan Mama, jaga Mama ya Mba. Untuk Bp, jangan tinggalkan ibadah solat 5 waktu, maafin ya Mba, pe kalau ada salah lisan dan lainnya. Jaga mama, ayah, dede baik-baik.

Mama, Ayah, semua lihat di samping itu adalah tingkatkan amalan. Insya Allah dengan karunia Allah amalan jihad Zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah tertinggi dalam Islam.

Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti kegiatan pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Alquran-Assunah.

Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu, berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasihatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar.

"Sekali lagi maafkan Zakiah ma, ayah, kakak, Mba Leli, awi, Bpe, ka Effa, dede, Baim, Kevin, semua perkataan dan maafkan bila ada salah kata dan perbuatan. Semoga Allah kumpulkan kembali di surga-Nya.

Amiinn....

Zakiah Aini

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler