Wapres Ma'ruf Amin Berharap NU Pegang Teguh Amanah Kebangsaan

1 Februari 2021, 08:18 WIB
Wapres Maruf Amin /Foto: Dok BPMI Setwapres/

BERITA SUBANG - Wakil Presiden Ma"ruf Amin berharap Nahdlatul Ulama (NU) konsisten mengemban amanah untuk menyebarkan paham Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja). Harapan itu disampaikan Wapres saat  menyampaikan selamat atas hari lahir Nahdlatul Ulama ke-95.

"Saat ini, tugas tersebut semakin berat seiring berkembangnya paham-paham keagamaan lain. Karena itu, mengawal Ahlussunnah Wal Jamaah pada masa sekarang menjadi sangat penting," ujar Ma"ruf Amin lewat akun Instagram @kyai_marufamin, Ahad, 31 Januari 2021.

NU juga diharapkan terus memegang teguh amanah kebangsaan. "Sesuai dengan posisi NU sebagai Jamiyah Diniyah Islamiyah, para ulama dari dulu hingga sekarang selalu konsisten mengembangkan misi membangun Islam damai dalam bingkai NKRI," tutur Ma"ruf.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan ucapan selamat Hari Lahir (Harlah) ke-95 untuk organisasi Islam NU. Ia juga mengajak bergandengan dalam membangun bangsa.

Baca Juga: Laporan FPI ke Pengadilan Pidana Internasional Bakal Temui Jalan Buntu

Haedar mengunggah ucapan selamat tersebut melalui akun Facebook resmi miliknya, dengan mengatakan bahwa NU dan Muhammadiyah merupakan dua pilar Islam terbesar di Indonesia hingga membentuk kekuatan nasional.

"Dalam perjalanan yang panjang NU bersama Muhammadiyah dan kekuatan nasional lainnya telah berjuang untuk kebangkitan kemerdekaan dan membangun Indonesia. Selama 95 tahun NU telah diakui kehadiran, peran dan kontribusinya untuk merekat Indonesia sebagai Negara kesatuan sekaligus juga membangun dan memajukan bangsa," katanya.

Menurutnya, NU dan Muhammadiyah harus terus bergandengan tangan untuk memajukan umat dan menjayakan bangsa Indonesia.

"NU bersama Muhammadiyah sebagai dua pilar Islam terbesar di negeri tercinta ini dapat terus bergandengan tangan merekat kebersamaan dan menjadi garda terdepan memajukan umat dan menjayakan bangsa melalui misi "rahmatan lil alamin"," kata Haedar.

Rahmatan lil alamin" artinya adalah rahmat dan rasa kasih sayang Allah subhanahu wa ta"ala kepada seluruh alam semesta.

Haedar Nashir menyatakan NU dengan perspektif Islam Nusantara telah mengokohkan budaya bangsa dan budaya umat dalam keragaman. Selain itu NU juga telah hadir dengan Islam moderat yang membawa pada kemajuan.

Karena itu sinergi antara Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan akan menjadi pilar strategis membangun umat dan bangsa.

Baca Juga: Pagi Ini Polisi Panggil Abu Janda Terkait Cuitan Evolusi di @permadiaktivis1

Inshaallah NU selalu dicintai umat dan bangsa dan bersama kita semua memajukan Indonesia," kata Haedar.

Dalam unggahan tersebut Haedar Nashir juga menyematkan foto bergambar ucapan selamat Harlah kepada NU dengan memberikan pesan agar semoga istiqomah merekat ukhuwah dan mengemban misi dakwah Islam untuk kemajuan umat dan bangsa.

NU merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia. NU lahir 95 tahun silam, tepatnya tanggal 31 Januari 1926. Pendirian NU digagas para kiai ternama dari Jawa Timur, Madura, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, yang menggelar pertemuan di kediaman KH Wahab Chasbullah di Surabaya. Salah satu pemrakarsanya adalah KH Hasyim Asy’ari.

Dikutip dari laman nu.or.id, NU awalnya dibentuk untuk merespons kondisi rakyat yang sedang terjajah, problem keagamaan, dan problem sosial di Tanah Air saat itu.

Selain itu, keberadan NU untuk mempertahankan warisan-warisan kebudayaan dan peradaban Islam yang telah diperjuangkan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya.***

 

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler