Papa Surya lalu menyuruh Nino untu tidak menemui Andin saat ini. Dan Papa Suya mengatakan mungkin Andin sudah mengetahui semuanya.
Papa Suya namapak begitu marah kepada Aldebran, karena ia sudah tega membuat Andin merasa sedih dan mempermainkan perasaan Andin.
Disisi lain, Aldebran merasa sedih, karena ia berpikir dengan megungkapkan semuanya kepada Andin, tidak akan membuatnya marah.
Namun, sebaliknya Andin malah menjadi benci kepada Aldebran.
Aldebran pun pergi mencari Andin. Ia bingung harus mencari Andin kemana, ia pun teringat rumah nenek Andin. Aldebran memutuskan untuk mencari Andin disana.
Pada saat Aldebran menemui Andin, justru Andin malah tidak mau menemuinya. Karena Andin masih membeci Aldebran.
Demi mendapatkan maaf dari Andin, Adebran rela hujan-hujanan didepan rumahnya nenek Andin.
Pada saat Aldebran bertemu dengan Papa Surya, Papa Surya begitu marah kepada Aldebran dan langsung menampar mukanya.
Papa Surya mengatakan kepada Aldebran, besok ia akan pergi kerumah Aldebran untuk mengambil barang-barang milik Andin.
Andin pun, melihat dari jendela, ia berpikir kalo Aldebran sudah pergi karena hujan deras.