Manfaat Kelengkeng Bagi Kesehatan, Tingkatkan Imun Tubuh hingga Bantu Pencernaan

- 31 Desember 2020, 09:06 WIB
Kelengkeng
Kelengkeng /Pixabay/

BERITA SUBANG - Kelengkeng merupakan salah satu buah tropis lezat yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, antivirus dan antibakteri yang berkontribusi pada masalah kesehatan.

Biji buah kelengkeng kini mulai populer sebagai makanan untuk kesehatan karena mengandung asam galat (GA) dan asam ellagic (EA), yang merupakan senyawa fenolik yang diturunkan dari tumbuhan.

Kelengkeng juga telah lama digunakan sebagai bahan dalam pengobatan tradisional di Asia karena nilai gizinya.

Berikut adalah beberapa manfaat dari buah kelengkeng menurut Boldsky, Senin.

Baca Juga: Ini Beberapa Kegiatan yang Bisa dilakukan Saat Menghabiskan Liburan Di rumah

Meningkatkan Imun Tubuh

Kelengkeng merupakan sumber vitamin C yang baik, antioksidan yang larut dalam air yang berperan besar dalam memperkuat kekebalan dan menangkal penyakit.

Vitamin C memiliki kemampuan ampuh untuk membantu melindungi tubuh dari efek berbahaya radikal bebas.

Melindungi dari penyakit kronis

Buah kelengkeng kaya akan antioksidan, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang merusak sel-sel tubuh dan berujung pada penyakit kronis. Mengkonsumsi buah kelengkeng dapat membantu mencegah kerusakan sel dan menurunkan risiko terserang penyakit kronis.

Bantu pencernaan

Kelengkeng segar maupun kering, sama-sama memiliki serat. Serat membantu mengeluarkan kotoran dalam jumlah besar dan membantu pergerakan usus dengan benar.

Serat juga membantu meningkatkan bakteri usus, sehingga menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat. Konsumsi serat juga mencegah masalah pencernaan lainnya, seperti sembelit, diare, sakit perut, kembung dan kram.

Baca Juga: Apakah Anak-anak Perlu Divaksin, Ini Penjelasan Kemenkes

Menurunkan peradangan

Lapisan luar, daging buah dan biji buah kelengkeng memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu penyembuhan luka dan menurunkan peradangan.

Sebuah studi penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa pericarp (lapisan luar), daging buah dan biji kelengkeng mengandung asam galat, epikatekin, dan asam ellagic.

Lapisan luar ini terbukti bisa menghambat produksi bahan kimia pro-inflamasi seperti oksida nitrat, histamin, prostaglandin dan faktor nekrosis jaringan (TNF) di tubuh Anda.

 

 

Editor: Tommy MI Pardede

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x