Renungan Harian Katolik, Selasa 19 April 2022: Saksi KebangkitanNya

- 18 April 2022, 19:35 WIB
Renungan Harian  Katolik
Renungan Harian Katolik /PEXELS/RODNAEproduction


BERITA SUBANG - Renungan Harian Katolik, Selasa 19 April 2022. Hari Selasa dalam Oktaf Paskah Warna Liturgi Putih. Lengkap Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil serta Bacaan Injil.

Renungan Harian Katolik Selasa 19 April 2022 terambil dari:

Bacaan Pertama: Kis 2:36-41

Mazmur Tanggapan: Mzm 33:4-5.18-19.20.22

Bait Pengantar Injil: Mzm 118:24

Baca Juga: Asiikk.. Senin 18 April 2022, THR Bagi PNS, TNI, Polri Mulai Cair

Bacaan Injil: Yoh 20:11-18

Berikut Renungan Harian Katolik  Selasa 19 April 2022:

Orang yang pertama kali dijumpai oleh Yesus setelah kebangkitanNya adalah Maria. Maria bukan seorang tokoh yang menonjol, namun Yesus menampakkan diri kepadanya terlebih dahulu sebelum kepada orang lain diantara murid-muridNya.

Maria Magdalena adalah pengikut Yesus yang mengasihi Tuhan dengan sepenuh hatinya. Setelah Yesus wafat, Maria adalah pengikutNya yang pertama mencari dan terkejut karena batu telah diambil dari kubur (lih. Yoh. 20:17-18).

Maria Magdalena menaruh kasih yang mendalam dan total pada Yesus. Sebelum peristiwa penyaliban, ia mengiringi perjalan Yesus dan para murid.

Baca Juga: Renungan Harian Kristen, Senin 18 April 2022: Batu yang Terguling

Sebagaimana dikisahkan dalam Kitab Suci, Maria Magdalena adalah perempuan yang cantik, pelacur kelas atas yang dibenci oleh para tokoh orang-orang Yahudi pada waktu itu. Anugerah pertobatan yang diterimanya merubah hidupnya.

Maria merasakan kasih dan pengampunan dari Yesus dan merubah tatanan hidup sosialnya. Karena kasih pengampunan itu Maria Magdalena merasa dikasihi oleh Yesus, hingga akhirnya ia menjadi saksi kebangkitan Yesus yang pertama kali.

Maria Magdalena dikenal sebagai perempuan berdosa. Akan tetapi, setelah mengenal Yesus lalu bertobat. Yesus menyatakan diri-Nya dan kasih-Nya khusus kepada mereka yang “paling hina”.

Maria Magdalena yang berapi-api bersaksi dan berkotbah tentang Kristus yang bangkit, demikian juga dalam injil Maria Magdalena telah membuktikan tentang kubur yang kosong dan bahkan ia telah bertemu dengan Yesus. Bersaksi tentang Kristus merupakan salah satu hal yang harus dilakukan oleh para pengikut Kristus.

Baca Juga: Mudik Kereta Api, Dapatkan Promo Flash Sale Tiket Rp75 Ribu Kereta Argo

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces, 18 April 2022: Peluang Luar Biasa Akan Datang

Kesaksian tentang Kristus lahir dari pengalaman menjalani hidup bersama Kristus. Kasih, tuntunan, penyertaan, dan anugerah yang dirasakan oleh orang beriman menjadi dasar danisi dari kesaksian yang dinyatakan.

Karena kesaksian Maria Magdalena, Petrus dan seorang murid Yesus yang lain pergi melihat kubur Yesus yang telah kosong. Mendapati kain yang tadinya membungkus tubuh Yesus masih ada di situ, kedua murid itu menjadi percaya.

Namun peristiwa yang mengejutkan itu niscaya membuat hati mereka menggebu-gebu untuk menceritakan apa yang telah mereka lihat. Maria yang masih tertinggal di kubur kosong begitu dikuasai kesedihan karena kehilangan sosok yang dikasihinya.

Baca Juga: Cek Bansos Kemensos Untuk Penerima Bantuan BPNT April 2022 dan BLT Minyak Goreng Total Rp500 Ribu

Kesedihan yang dirasakannya menjadikan ia tidak lagi mampu mengenali bahwa orang yang bertanya kepada dia adalah malaikat. Maka wajar saja, ketika kemudian Maria melihat Yesus, ia mengira bahwa Yesus yang ada di belakangnya adalah orang yang sedang menjaga taman.

Pikiran dan perhatian Maria pada saat itu hanya terfokus pada menyangka bahwa jasad Yesus hilang. Namun duka seketika hilang saat Maria mendengar Yesus memanggil namanya. Pada saat itu Maria Magdalena mengalami perkembangan iman yang luar biasa, ia percaya dan mengerti sungguh akan peristiwa kebangkitan Yesus.

Kesedihan Maria menjadi pengalaman iman untuk belajar mengenali Yesus. Maria menjadi saksi kebangkitan Kristus. “Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Hingga kini, Maria Magdalena pun menjadi lambang pengharapan bagi para pendosa dan teladan kepasrahan menerima karya penyelamatan Allah dalam hidup.

Demikian Renungan Harian Katolik Selasa 19 April 2022.***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x