Dua Peristiwa Penting Yang Terjadi Pada Malam 17 Ramadhan, Perbanyak Doa & Membaca Sholawat Badar

- 28 April 2021, 23:58 WIB
Ilustrasi 2 Peristiwa Penting Di Bulan Ramadhan/foto telegram @ilmitareem
Ilustrasi 2 Peristiwa Penting Di Bulan Ramadhan/foto telegram @ilmitareem /

BERITA SUBANG - Malam 17 Ramadhan merupakan malam Nuzulul Qur'an dan Haul Ahlul Badr. Malam dimana اAllah swt kabulkan permintaan Rasulullah saw.

Peristiwa Pertama adalah Nuzulul Qur'an adalah malam turunnya al-qur'an. Awalnya Allah menurunkan Al-Qur'an dari Lauhil Mahfudz ke langit dunia, dan kemudian diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril AS.

Tepatnya ketika beliau berusia 40 tahun. Nabi Muhammad SAW lebih sering ber-Uzlah dibanding sebelumnya untuk bertahannuts/beribadah.

Baca Juga: Turunya Al-Quran dan Semua Kitab-Kitab Allah Ternyata Turun Di Bulan Ramadhan

Pada bulan Romadhon ia membawa bekal lebih banyak untuk bertahannuts. Dan malam 17 Romadhon tahun ke-41 dari ‘Aamul fiel (16 agustus 610 M) di gua Hiro ia didatangi oleh malaikat Jibril AS yang membawa selembar surat, kemudian memerintahkan Nabi SAW untuk membacanya.

Malaikat Jibril berkata Iqro : bacalah dengan terperanjat beliau Nabu SAW menjawab : aku tidak dapat membaca, kemudian malaikat Jibril memeluk Nabi SAW sampai beliau terasa sesak nafas, lalu dilepas kembali dan mengulangi perintahnya.

Tetapi Nabi SAW tetap menjawab : aku tidak bisa membaca. Demikian sampai 3 kali, barulah malaikat Jibril AS menuntunnya : Bacalah dengan nama Tuhanmu yang maha pencipta. Yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu sangat Mulia. Yang mengajarkan dengan pena. Mengajarkan manusia yang tidak diketahuinya.” ( Al-Alaq : 1-5).

Baca Juga: Mengenal, Mendengar dan Cara Mencintai Waliyullah

Peristiwa Kedua yaitu Perang Badar Qubro atau yang dikelan dengan Badar Kedua.

Penyebab peperangan ini ialah ketika umat Islam meninggalkan harta bendanya di Makkah ke Madinah karena kekejaman kaum kafir di sana.

Kemudian kaum kafir Makkah menjarah dikit demi sedikit harta Muslimin itu yang kemudian hendak dijual ke negri Syam.

Maka pada hari Jum’at 17 Romadhon tahun 2 Hijriyah (8 Januari 623 M). Rosul SAW mendapat laporan bahwa kafilah dagang Quroisy pimpinan Abu Sufyan bin Harb sebanyak 40 orang pulang berniaga dari negri Syam menuju kota Makkah.

Baca Juga: Adab Umat Muslim terhadap Al-Quran yang Diajarkan Oleh Tuan Guru Udin Samarinda

Maka 313 tentara Islam mencegat kafilah itu sebelum sampai Makkah di dekat sebuah sumur milik Badar. Mengetahui hal ini Abu Sufyan minta bantuan dari Makkah sebanyak 950 tentara.

Peperangan diawali adu tanding perorangan, yaitu Ali bin Abi Tholib, Hamzah bin Abdul Mutholib dan Ubaidah bin Harits dari pihak Islam, melawan Walid bin Utbah, Syaibah bin Robi’ah dan Utbah bin Robi’ah dari pihak Quroisy.

Akhirnya 3 jagoan Quroisy itu terbunuh. Berkobarlah peperangan dan dimenangi pihak Islam.

70 orang terbunuh dari pihak musuh termasuk Abu Jahl bin Hisyam dan tertawan 70 orang termasuk sepupu Rosul SAW Uqoil bin Abi Tholib.

Baca Juga: Niat-niat Menyambut Bulan Puasa Ramadhan Dari Al-Habib Abubakar Al-Adeni Al-Masyhur

Sedangkan dari pihak Islam gugur 14 orang termasuk Ubaidah bin Harits. Adapun tawanan perang dibagi menjadi 2 kelompok, bagi yang kaya harus menebus dengan uang lalu dibebaskan.

Dan yang tidak mampu harus mengajar membaca dan menulis kepada anak-anak Muslim masing-masing 10 anak. Peristiwa perang ini diterangkan dalam surat Ali Imron ayat 123.

Maka malam inipun adalah malam dimana Allah swt tidak akan menolak permintaan hambanya berdo'alah dengan sungguh-sungguh akan hajatnya, kalau perlu dengan menangis dan mengiba (Karena inipun dicontohkan Nabi di malam badar tersebut).

Baca Juga: Tujuh Tips Bugar dan Semangat Selama Bulan Ramadhan Dari Habib Umar Bin Hafidz

Mintalah kepada Allah pada malam 17 ramadhan dengan do'a

"Ya Raab berikanlah kemenangan untuk kemampuan meghadapi hawa nafsu, sebagaimana Engkau telah memenangkan Nabi Muhammad saw pada saat perang badr, maka menangkan kami dari hawa nafsu syaitan”

Perbanyaklah membaca Al-Qur'an dan Sholawat Badar.***

 

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah