BERITA SUBANG - Siapa Waliyullah (Wali Allah)? Secara arti bahasa, Wali adalah pihak yang dekat, mencintai, dan siap menolong. Wali Allah adalah kekasih Allah atau orang-orang yang beriman dan bertakwa.
Mengapa kita harus mencintai para Wali Allah ? Jawabannya sederhana, mereka adalah orang-orang yang dicintai Allah Ta'ala, maka wajib hukumnya mencintai Wali Allah agar kita semakin dekat kepada Allah Ta'ala.
Mencintai Wali-wali Allah merupakan simpul keimanan. Bahkan lebih dari itu, siapa yang mencintai Wali Allah , maka ia mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Sebaliknya, siapa yang memusuhi para Wali Allah niscaya akan sengsara dunia dan akhirat.
Allah Ta'ala menyifati mereka di dalam Al-Quran :
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ. الَّذِينَ آَمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ
"Ketahuilah, sesungguhnya Wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih. Mereka itu adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa". (QS Yunus ayat 62-63
Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya Allah berfirman: Barangsiapa yang memusuhi Wali (kekasih)-Ku maka sungguh Aku telah mengumumkan peperangan kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan suatu (amal shaleh) yang lebih Aku cintai dari pada amal-amal yang Aku wajibkan kepadanya (dalam Islam), dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amal-amal tambahan (yang dianjurkan dalam Islam) sehingga Aku-pun mencintainya.
Hadis ini menunjukkan besarnya keutamaan orang yang menjadi Wali Allah.
Imam Al-Ghazali pernah berkata: Jika engkau menginginkan selamat di dunia dan akhirat, jadikan dirimu berada di dalam hati para Wali Allah.
Berkata Abah Guru Sekumpul, barang siapa yang membaca dan mendengar riwayat hidup seorang Waliyullah.