Diberondong Ratusan Peluru, WNI Indonesia Novita Kurnia Putri Jadi Korban Salah Tembak

- 10 Oktober 2022, 18:52 WIB
Novita Kurnia Putri bersama suami
Novita Kurnia Putri bersama suami /

BERITA SUBANG - Novita Kurnia Putri (25) seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di San Antonio Texas, Amerika Serikat (AS) dipastikan tewas usai diberondong 100 peluru.

Novita Kurnia Putri atau kerap disapa Vita Brazil menjadi korban salah tembak di San Antonio, Texas, Selasa 4 Oktober 2022 waktu setempat. Pelaku merupakan komplotan remaja yang beraksi pada sekitar 01.30 malam.

Kepolisian setempat menegaskan Novita merupakan korban salah tembak, dan korban tidak salah apa-apa.

Baca Juga: Mantan Hakim: Ferdy Sambo Bakal Kalah Telak, Tinggal Pilih Hukuman Mati atau Penjara Seumur Hidup

Lima remaja yang diduga menjadi pelaku penembakan WNI di Texas tersebut telah ditangkap.

Sheriff Bexar County Javier Salazar meyakini para tersangka dalam kasus ini menembaki rumah yang salah di area tersebut pada Selasa 4 Oktober 2022 pukul 01.30.

Diberitakan Asian-Dawn pada Minggu 9 Oktober 2022, sebanyak lima remaja telah ditangkap menembakkan 100 peluru dan “menyerang rumah yang salah” dalam penembakan jalanan, menewaskan perempuan Asia berusia 25 tahun dan melukai seorang perempuan lain berusia 41 tahun.

 Baca Juga: Kasus Jet Hendra Kurniawan, Pintu Masuk Bongkar Kejahatan Konsorsium 303

Para deputi sebenarnya saat itu sedang berpatroli di lingkungan tersebut ketika mereka mendengar serangkaian tembakan dan melihat sebuah kendaraan melintas dengan kecepatan sangat tinggi.

Kendaraan yang melarikan diri akhirnya berhasil dihentikan dan dua tersangka, 14 dan 15, ditangkap.

Kedua remaja itu didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan, menurut Sheriff Bexar County Javier Salazar.

 Baca Juga: Berkas Dakwaan Ferdy Sambo Nyaris Semeter, Haruno: Hakim Bersikap Profesional

Salah satu di antara mereka yang berusia 15 tahun juga didakwa menggunakan kendaraan bermotor secara tidak sah.

Tiga remaja lainnya yang terlibat juga sudah ditangkap. Ketiganya masih berada di bawah usia 17 tahun. Paling tua adalah Johnny Bermea berusia 17 tahun. Sedangkan lainnya berusia 15 dan 14 tahun.

Novita Brazil ilaporkan sedang berada di kamar tidur, tengah melakukan beberapa pekerjaan ketika para tersangka menembakkan lebih dari 100 peluru berbagai kaliber ke rumahnya.

“Senjata ilegal di tangan penjahat muda dan sembrono selalu menjadi pelecut bencana. Sementara para tersangka dan senjata muda yang berbahaya ini keluar dari jalanan, begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Sheriff Javier Salazar.

 Baca Juga: Masih Cinta, Dedi Mulyadi Upayakan Berdamai pada Sidang Kedua 19 Oktober 2022

Sikap Kemenlu

Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) berkata siap membantu pemulangan jenazah Novita ke Indonesia. Pihak kementerian juga bisa membantu fasilitasi pemakaman di AS jika itu kehendak keluarga.

Berdasarkan informasi di gofundme untuk Novita, wanita itu diketahui menikah dengan seorang bule di AS sejak tiga tahun lalu.

Berikut keterangan dari pihak Kemlu RI, Senin 10 Oktober 2022.

 Baca Juga: Synchronize Fest 2022, Warganet Kecam Aksi Gesek Pamungkas di Panggung

Prinsip penangan WNI yang meninggal di luar negeri adalah memastikan identitas, melakuan pencatatan sipil atas peristiwa penting dimaksud, serta memfasilitasi keluarga/ahli waris untuk penanganan jenazahnya (apakah dimakamkan di negara setempat atau repatriasi).

  1. Langkah awal adalah memastikan laporan adanya WNI yang meninggal dengan berkoordinasi dengan pihak berwenang.
  2. Verifikasi identitas apakah berdasarkan dokumen, tes DNA, dan sebagainya.
  3. Memfasilitasi keluarga/ahli waris untuk pengurusan jenazah, misalnya berkomunikasi dengan pihak berwenang, mengeluarkan dokumen yang diperlukan instansi terkait di negara setempat.
  4. Memfasilitasi keluarga untuk pemakaman jenazah/kremasi di negara setempat atau proses repatriasi.
  5. Sekiranya keluarga/ahli waris tidak mampu yang ditunjukkan dengan surat keterangan tidak mampu dari lurah/kepala desa, maka Pemerintah akan membiayai pemakaman/repatriasi jenazah dengan memperhatikan bahwa tidak ada pihak lain yang dapat dimintakan tanggung jawab, misalnya asuransi, pemberi kerja atau lembaga social di negara setempat.
  6. Fungsi paling penting adalah pemberian surat keterangan kematian dengan seluruh dokumen pendukungnya kepada keluarga/ahli waris untuk keperluan perdata di Indonesia atau negera setempat.

Ikuti berita terkini kami melalui Google News.

***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x