Salman Rushdie tidak segera diketahui. Penulis Novel kontroversial berusia 75 ini, menjadi sorotan setelah novel keduanya "Midnight's Children" pada tahun 1981, memenangi pujian internasional dan Penghargaan Booker bergengsi Inggris untuk penggambaran India pasca-kemerdekaan.
Tapi bukunya tahun 1988 "The Satanic Verses" atau Ayat-ayat Setan menarik perhatian di luar imajinasinya ketika memicu fatwa, atau keputusan agama, yang menyerukan kematiannya oleh pemimpin revolusioner Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini.
Bahkan Khomeini saat ini menghargai kepala Salman Rushdie dengan nilai fantastis Rp44 miliar.
Baca Juga: Awalnya Ngotot, Tiba-tiba Bareskrim Setop Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Istri Ferdy Sambo
Novel Ayat-ayat Setan dianggap oleh sebagian umat Islam sebagai tidak menghormati Nabi Muhammad.
Rushdie, yang lahir di India dan seorang ateis, dipaksa untuk pergi bersembunyi di Inggeris karena ada sayembara untuk membunuh dirinya.
Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.
***