BERITA SUBANG – Tim ekspedisi Jerman-Madagaskar menemukan sepasang bunglon terkecil dengan jenis kelamin jantan dan betina berukuran sebesar ujung jari Manusia di Madagaskar Utara.
Tim tersebut mempublikasikan penelitian mereka pada 29 Januari tahun 2021 di jurnal Scientific Reports.
Seperti dikutip beritasubang.pikiran-rakyat.com, Minggu, 6 Februari 2021, bahwa temuan sub-spesies bunglon terkecil seukuran biji bunga matahari tersebut mungkin merupakan reptil terkecil di Bumi, menurut para ilmuwan.
Baca Juga: Dua Harimau lepas di Singkawang Serang Pawang Hingga Tewas
Bunglon jantan yang berjenis Brookesia nana, atau dijuluki nano-chameleon karena ukurannya yang kecil, memiliki panjang badan hanya 13,5 mm dan panjang tubuh, yang diukur dari hidung hingga ke ujung ekor sepanjang kurang dari 22mm.
Hal itu menjadikannya sebagai reptil terkecil atau bunglon terkecil dari sekitar 11.500 spesies reptil yang telah ditemukan dan diketahui (tercatat), ungkap Bavarian State Collection of Zoology di Munich dikutip dari The Guardian.
Para peneliti melaporkan di Jurnal tersebut bahwa meskipun B. nana bunglon terkecil jenis jantan dewasa berukuran kecil itu memiliki hemipenes atau alat kelamin yang sangat besar yang berukuran 18,5% dari ukuran tubuh mereka.
Baca Juga: SMA Kristen 1 Penabur Jakarta Juara Lomba Bahasa Jerman yang Digelar Goethe-Institut Indonesien
Sementara tubuh Nano-bunglon terkecil yang berkelamin betina memiliki ukuran yang secara signifikan lebih besar, dengan panjang keseluruhan 29mm.