BERITA SUBANG - Salman Rushdie, diserang orang tak dikenal di atas panggung saat hendak memberikan kuliah di salah satu acara di New York, Amerika Serikat.
Rushdie yang menjadi penulis novel kontroversial The Satanic Verses Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan pada tahun 1988, sempat memicu kecaman terutama dari umat Muslim dunia.
Karya sastrawan kelahiran Iran ini bahkan telah dilarang beredar dan dipublikasikan di negara kelahirannya sejak 1988.
Baca Juga: 15 Tusukan Bikin Salman Rushdie Ambruk, Kepala Novelis Ayat-ayat Setan Dihargai Rp44 Miliar
Baca Juga: Boris Johnson Kecam Pelaku Penikaman Sastrawan Iran Salman Rushdie
Reporter Associated Press menyaksikan seorang pria menyerbu panggung acara dan mulai meninju atau menikam Rushdie saat dia diperkenalkan. Saat ini Rushdie langsung terjatuh ke lantai usai diserang.
Hanya saja, tbelum ada penjelasan mengenai kondisi terkini Rushdie yang segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama usai insiden terjadi. Sementara itu, pelaku penyerangan telah ditahan.
Buku Rushdie "The Satanic Verses" telah dilarang di Iran sejak 1988, karena banyak Muslim menganggapnya sebagai penghujatan.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bongkar Kode 303 Judi Online di PIK, Jakarta Utara, 78 Orang Diamankan
Baca Juga: Awalnya Ngotot, Tiba-tiba Bareskrim Setop Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Istri Ferdy Sambo
Setahun kemudian, mendiang pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini mengeluarkan fatwa, atau dekrit, yang menargetkan kematian Rushdie.
The Satanic Verses adalah novel keempat karya Rushdie. Pertama kali diterbitkan pada September 1988.
buku ini terinspirasi oleh kehidupan Nabi Muhammad tapi dengan plot cerita dan gambaran yang negatif, cenderung menghina.
Salman Rushdie, penulis kontroversial asal Iran, selamat dari sejumlah percobaan pembunuhan dirinya yang menjadi target sejak merilis The Satanic Verses.
Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.
***