Ferdinand Marcos Jr Siap Geser Duterte Sebagai Presiden Filipina?

4 Mei 2022, 08:22 WIB
Ferdinand Marcos Jr /

 

BERITA SUBANG - Hasil jajak pendapat berhasil menempatkan Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr sebagai calon presiden terkuat menjelang pemilihan presiden Filipina pada 9 Mei 2022.

Hanya saja, analisa terhadap sentimen pemilih masih bisa berubah secara diametral.

Ayah Marcos Jr digulingkan pada 1986 setelah memerintah Filipina selama lebih dari dua dekade. Kepemimpinannya digambarkan sebagai salah satu babak tergelap dalam sejarah Filipina.

Filipina akan mengadakan pemilihan umum untuk menentukan lebih dari 18.000 jabatan di seluruh negara kepulauan itu termasuk pengganti Presiden Rodrigo Duterte dan menjadi presidennya selama enam tahun ke depan.

 Baca Juga: Terganggu Sentimen Anti Muslim, Perayaan Idulfitri 2022 di India Berlangsung Prihatin

Sekitar 67,5 juta dari 110 juta penduduk berhak untuk ikut memilih.

Pesaing utama Marcos, putra mendiang diktator Filipina yang senama dengan dirinya adalah Wakil Presiden Leni Robredo.

Wanita itu merupakan pemimpin oposisi dan satu-satunya kandidat perempuan.

Survei terbaru yang dirilis oleh Pulse Asia pada hari Senin 2 Mei 2022 menunjukkan bahwa Marcos disukai oleh 56 persen responden atau sama seperti pada bulan Maret.

Sedangkan Robredo meraih elektabilitas 23 persen atau turun satu poin persentase dari jajak pendapat bulan lalu.

 Baca Juga: Pengemis Wariskan Harta Rp17 Miliar untuk Keluarganya

“Jumlahnya bisa berubah, mungkin berubah, dan mungkin membuat kejutan,” ujar Victor Andres Manhit seperti dikutip ArabNews.com, Rabu 4 Mei 2022.

Dia merupakan presiden Stratbase ADR Institute, sebuah perusahaan konsultan penelitian di Manila.

Manhit mencatat bahwa setidaknya dua dari setiap 10 pemilih Filipina berubah pikiran pada hari pemilihan.

Pulse mengatakan ada 21 persen kemungkinan atau kemungkinan besar untuk berubah, tetapi kami tidak tahu ke mana mereka bergeser, katanya.

Jajak pendapat itu mensurvei 2.400 orang dewasa secara nasional antara 16 dan 21 April. Manhit menunjukkan bahwa hasil survei mewakili preferensi orang Filipina tetapi hanya pada saat itu.

 Baca Juga: Waspada, Hepatitis Akut, IDI Minta Masyarakat Jaga Prokes Selama Libur Lebaran

“Lembaga survei tidak memberi tahu kami bahwa inilah hasilnya. Ini memberi tahu kami tentang preferensi pada saat itu, dan momen terpenting adalah 9 Mei,” katanya.

Wali Kota Davao, Sara Duterte-Carpio, pasangan Marcos yang juga putri presiden Duterte, juga mempertahankan keunggulannya dalam pemilihan wakil presiden, yang dipilih oleh 55 persen responden.

Sementara itu pasangan Robredo, Senator Francis Pangilinan, meraih 16 persen suara responden.**

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler