Sementara itu, sembilan sektor terkoreksi ke bawah, dengan penurunan terdalam yakni pada saham di sektor energi, yang terkoreksi 3,01 persen.
Di tempat kedua, sektor kesehatan dan industri, masing-masing turun 2,10 persen dan 1,90 persen.
Saham yang mengalami kenaikan harga tertinggi adalah saham berkode DYAN (Pada PT Dyandra Media International Tbk), AMAN (PT Makmur Berkah Amanda Tbk), OBMD (PT OBM Drilchem Tbk), PRIM (PT Royal Prima Tbk) dan KKES (PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk).
Sedangkan, saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni INTP (Indocement Tunggal Prakarsa), TBIG (Tower Bersama Infrastructure), COAL (PT Black Diamond Resources Tbk), BTPS (PT Bank BTPN Syariah Tbk), dan PTBA (PT Bukit Asam Tbk).
Pada penutupan perdagangan Selasa, frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.402.254 kali transaksi. Ada 15,36 miliar lembar saham senilai Rp 10,23 triliun diperdagangkan.
Menurut data statistik dari BEI, sebanyak 187 saham naik, 368 saham menurun, dan 177 tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, Bursa saham regional Asia sore justru menguat.
Indeks Nikkei menguat 34,70 poin atau 0,12 persen ke 29.157,90, indeks Hang Seng menguat 39,24 poin atau 0,20 persen ke 19.933,81, dan indeks Strait Times melemah 9,06 poin atau 0,28 persen ke 3.279,57.
***