Sultan Subang Asep Sulaeman Divestasi Saham Mayoritas di Lembur Sadaya Investama

- 22 Januari 2023, 07:48 WIB
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. /ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj

BERITA SUBANG- PT Lembur Sadaya Investama melepas kepemilikannya  di emiten hijab El-Zatta PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) melalui transaksi penjualan pada periode 12-17 Januari 2023.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Sabtu 21 Januari 2023, Lembur Sadaya Investama memiliki 5.286.000.000 atau setara dengan 62,22 persen saham ZATA.

Jumlah itu berkurang dari posisi sehari sebelum penjualan yang sebanyak 6.006.000.000 atau 70,69 persen.

 Baca Juga: Divestasi Saham Sultan Subang di ZATA pada Periode Lock Up Langgar Ketentuan OJK

Transaksi pertama pada 12 Januari 2023, dilakukan Asep Sulaeman Sabanda  sebagai pemegang saham mayoritas di Lembur Sadaya Investama dengan melepas 40 juta saham pada harga Rp110 per saham, dengan transaksi Rp4,40 miliar.

Transaksi kedua pada 13 Januari 2023 sebanyak 150 juta saham pada harga Rp100 per saham, alhasil nilai transaksi penjualan mencapai Rp15 miliar.

Transaksi ketiga pada 17 Januari sebanyak 720 juta saham di harga Rp95 per saham dengan nilai transaksi Rp68,40 miliar.

 Baca Juga: Crazy Rich Subang Asep Sulaeman Borong Saham IPPE

Secara total divestasi langsung saham ZATA oleh Lembur Sadaya Investama mencapai Rp87,8 miliar.

Seiring berkurangnya komposisi kepemilikan Asep Sulaeman Sabanda atau yang dikenal sebagai Sultan Subang melalui Lembur Sadaya Investama, nama Andika Rahman muncul sebagai pemegang saham dengan porsi kepemilikan di atas 5 persen.

Andika Rahman kini menggenggam 680 juta saham ZATA yang setara dengan 8 persen, dari sebelumnya 80 juta saham atau setara 0,94 persen

 Baca Juga: Toyota Yaris Termahal Sejagat Seharga Rp 40 Miliar Ternyata Milik Crazy Rich Subang H Sugandi Natanegara

Pada 18 Januari 2023, Andhika Rahman tercatat membeli 600 juta saham ZATA di harga Rp95 per saham.

Data KSEI juga memperlihatkan bahwa transaksi pengalihan saham ZATA tersebut melibatkan rekening PT Royal Investium Sekuritas.

Selain itu ada rekening PT UOB Kay Hian Sekuritas di pihak Lembur Sadaya Investama dan PT KB Valbury Sekuritas pada Andika Rahman.

 Baca Juga: Pasca Covid-19, Bali Kembali Buka Pintu Bagi Wisatawan Asal China

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, BEI sempat melakukan suspensi ke Royal Investium Sekuritas (LH) pada 17 Januari 2023.

Suspensi ini dilakukan akibat nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) LH tidak memenuhi ketentuan nilai minimum yang dipersyaratkan.

Direktur Pengawasan BEI Kristian S  Manullang mengatakan BEI memberikan suspensi ke Royal Investium Sekuritas akibat MKBD yang dilaporkan kurang dari persyaratan minimum MKBD.Baca Juga: Bupati Subang Kang Jimat: Koperasi Mawar Hindarkan Masyarakat Desa dari Jerat Bank Emok

“Saat ini sesuai dengan peraturan, Bursa telah melakukan pemeriksaan terhadap Anggota Bursa Royal Investium Sekuritas,” kata Kristian, Kamis 19 Januari 2023.

Menurut Kristian, suspensi Royal Investium Sekuritas akan dibuka setelah MKBD dari LH memenuhi persyaratan.

Sebelumnya, BEI mengumumkan berdasarkan hasil pemantauan Bursa terhadap sistem pusat pelaporan MKBD, nilai MKBD Royal Investium Sekuritas per tanggal 16 Januari 2023 tidak memenuhi ketentuan nilai minimum yang dipersyaratkan.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x