Seiring berkurangnya komposisi kepemilikan Asep Sulaeman Sabanda atau yang dikenal sebagai Sultan Subang melalui Lembur Sadaya Investama, nama Andika Rahman muncul sebagai pemegang saham dengan porsi kepemilikan di atas 5 persen.
Andika Rahman kini menggenggam 680 juta saham ZATA yang setara dengan 8 persen, dari sebelumnya 80 juta saham atau setara 0,94 persen
Pada 18 Januari 2023, Andhika Rahman tercatat membeli 600 juta saham ZATA di harga Rp95 per saham.
Data KSEI juga memperlihatkan bahwa transaksi pengalihan saham ZATA tersebut melibatkan rekening PT Royal Investium Sekuritas.
Selain itu ada rekening PT UOB Kay Hian Sekuritas di pihak Lembur Sadaya Investama dan PT KB Valbury Sekuritas pada Andika Rahman.
Baca Juga: Pasca Covid-19, Bali Kembali Buka Pintu Bagi Wisatawan Asal China
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, BEI sempat melakukan suspensi ke Royal Investium Sekuritas (LH) pada 17 Januari 2023.
Suspensi ini dilakukan akibat nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) LH tidak memenuhi ketentuan nilai minimum yang dipersyaratkan.
Direktur Pengawasan BEI Kristian S Manullang mengatakan BEI memberikan suspensi ke Royal Investium Sekuritas akibat MKBD yang dilaporkan kurang dari persyaratan minimum MKBD.Baca Juga: Bupati Subang Kang Jimat: Koperasi Mawar Hindarkan Masyarakat Desa dari Jerat Bank Emok