Network
BERITA SUBANG - Tema circular economy, atau ekonomi sirkular untuk mendukung isu planet berkelanjutan (sustainable planet) menjadi topik pilihan di Forum Pra-KTT Ketiga Y20 Indonesia.
Hal ini dikomentari oleh pemilik dan direktur utama PT Artha Kartika Putra Yanto Widodo.
Seperti diberitakan ANTARA, para delegasi muda yang hadir pada pembukaan Pra KTT III Y20 di Balikpapan, pada 21 Mei 2022 lalu mengusung tema ekonomi linier, dan edukasi terkait ekonomi sirkular.
Dalam acara tersebut, dibahas tentang rendahnya kesadaran masyarakat terkait pemahaman bahwa manusia mengambil sumber daya alam untuk memproduksi barang yang pada akhirnya akan dibuang.
Para delegasi tersebut ikut dalam menyusun rekomendasi kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan lingkungan kepada pemimpin G20.
Mereka merujuk pada berbagai riset yang mengatakan pola buat-gunakan-buang ini hanya memicu konsumsi berlebih dan produksi limbah yang berlebihan.
Mengomentari tema tersebut, Yanto Widodo, Direktur Utama PT Artha Kartika Putra mengatakan saat ini merupakan momentum yang tepat untuk mengubah pola tersebut dengan cara menerapkan ekonomi sirkular berbasis produksi dan konsumsi berkelanjutan.
"Kami menyambut gembira meningkatnya kesadaran untuk membangkitkan tema ekonomi sirkular ini," kata direktur PT Artha Kartika Putra, produsen tutup botol galon Danone Group.
"Saya berharap pada forum Y20 dan G20 kesadaran untuk daur ulang limbah plastik semakin besar. Jadi, tidak hanya dari produsen saja seperti kami," kata Yanto.
