Indonesia Suarakan Isu Kesehatan, Transformasi Ekonomi Digital, serta Transisi Energi di Pertemuan Sherpa G20

- 11 Desember 2021, 13:25 WIB
Dalam pertemuan Sherpa G20 yang telah sukses digelar, Indonesia menyuarakan isu mengenai kesehatan, transformasi ekonomi dan digital, serta transisi energi.
Dalam pertemuan Sherpa G20 yang telah sukses digelar, Indonesia menyuarakan isu mengenai kesehatan, transformasi ekonomi dan digital, serta transisi energi. /Dok. Kominfo/

BERITA SUBANG - Pertemuan Pertama Sherpa G20 telah sukses dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 8 Desember 2021 lalu di Jakarta dan menunjukkan komitmen yang kuat dari negara anggota G20 dalam membangun dan memulihkan ekonomi global pasca pandemi Covid 19 secara bersama-sama.

Pertemuan Pertama Sherpa G20 tersebut merupakan pembukaan dari 150 lebih rangkaian pertemuan yang akan berlangsung sepanjang Presidensi G20 Indonesia dan dihadiri oleh 21 delegasi negara secara fisik, 14 delegasi secara daring, dan 3 delegasi negara secara hybrid.

Adapun tema dalam pertemuan tersebut adalah "Recover Together, Recover Stronger" yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan serta meningkatkan produktivitas dalam bidang ekonomi dengan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SGDs) pada tahun 2030 mendatang.

Presidensi G20 Indonesia harus dapat menghasilkan  terobosan besar dalam membangun kolaborasi serta menggalang kekuatan yang bertujuan agar masyarakat dunia dapt merasakan dampak positif yang ada, sesuai arahan Presiden Jokowi.

Indonesia sendiri memfokuskan diri melalui tiga topik utama dalam tema besar Presidensi yang terdiri dari:

1. Arsitektur Kesehatan Global, sebagai penguatan serta penyusunan kembali tata kelola kesehatan global pasca pandemi yang mana dapat menjadi hub bagi pengembangan serta penyebaran vaksin Covid 19.

2. Transformasi Ekonomi dan Digital, mendorong optimalisasi pemnafaatan teknologi digital yang inklusif melalui digitalisasi sektor-sektor usaha.

3. Transisi Energi, untuk perluasan akses teknologi untuk seluruh elemen masyarakat dalam pemanfaatn energi bersih serta terjangkau dengan pembiayaan nyang berkelanjutan.

Pembahasan tiga topik utama tersebut pun tercermin dalam penyampaian prioritas dari masing-masing Ketua Working Group, yang dipimpin oleh Indonesia, yang mencakup Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi Digital, Pembangunan, Ekonomi Digital, Pertanian, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim, Pemberantasan Korupsi, Pemberdayaan Perempuan, Energi, Perdagangan investasi dan Industri, serta Pariwisata.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah