Kementerian Kominfo ajak Kolaborasi Working dan Engagement Group DEWG G20 guna Menyatukan Pandangan

- 29 Desember 2021, 16:14 WIB
Sekjen Kominfo Mira Tayyiba ditunjuk menjadi Ketua G20 DEWG oleh Co-Sherpa.
Sekjen Kominfo Mira Tayyiba ditunjuk menjadi Ketua G20 DEWG oleh Co-Sherpa. /Dok. Kominfo/

BERITA SUBANG - Kementerian Kominfo ditunjuk sebagai pegampu isu digital Digital Economy Working Group (DEWG) G20 dan mengajak seluruh anggota Working Group dan Engagement Group untuk menyatukan pandangan guna memperjuangkan agenda DEWG G20 serta Presidensi G20 Indonesia.

Presidensi G20 Indonesia sendiri berfokus kepada tiga agenda yang diprioritaskan yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan transisi energi.

Sekjen Kominfo Mira Tayyiba dalam hal ini ditugaskan sebagai ketua G20 DEWG oleh Co-Sherpa dan memiliki komitmen dalam memperkuat serta menjadikan pembahasan isu digital tersebut dalam Presidensi G20 menjadi lebih efisien.

Rapat Koordinasi Isu Transformasi Digital Lintas Working Group - Engagement Group dalam Sherpa Track Presidensi G20 Indonesia diselenggarakan pada hari Selasa, 28 Desember 2021, dan berlangsung virtual dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta.

Rakor tersebut dilaksanakan dalam rangka menyatukan pandangan mengenai isu digital yang diusung oleh masing-masing Working Group dan Engagement Group dan merupakan pertemuan ketiga setelah sebelumnya dilakukan pertemuan pada akhir bulan November dan awal bulan Desember ini.

"ominfo mengelaborasi salah satu isu yaitu digital transformation melalui DEWG, dengan tiga isu prioritas. Pertama, adalah konektivitas dan pemulihan pasca Covid-19. Kedua adalah literasi digital dan keterampilan digital dan yang ketiga yakni cross-border data flow dan data free-flow with trust," paparnya.

Adanya kesenjangan atau ketimpangan antara sektor usaha besar dengan kecil menengah disampaikan Mira Tayyiba merupakan latar belakang dari penetapan ketiga isu tersebut.

"Bisa dikatakan konvensional dengan menggunakan platform digital maupun ketidakseimbangan karena belum adanya kesepakatan terkait dengan data governance. Sementara kita tahu pada saat kita melakukan suatu kegiatan, sangat besar kemungkinannya terjadinya pertukaran data baik itu di dalam negara maupun antar negara atau kita sebut dengan cross-border", jelasnya.

Ia juga menjelaskan keunggulan dari DEWG yang baru terbentuk Working Group pada bulan Agustus lalu dan menurutnya bukti komitmen bersama dan legitimasi yang kuat dibuktikan dari elevasi yang berlangsung dalam Ministerial Meeting Digital Economy Task Force di Italia.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x