Harga Pertamax Naik, Bolehkah Mencampur Bensin Untuk Kendaraan?

- 30 Maret 2022, 23:39 WIB
Harga BBM naik jelan April 2022 mendatang.
Harga BBM naik jelan April 2022 mendatang. /Tangkapan layar screenshoot./YouTube @Ciri khas TV

BERITA SUBANG - Harga Pertamax naik dibanderol seharga Rp 16.000 per liter. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ini sudah mendapat "lampu hijau" dari Komisi VI DPR RI yang mendukung penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang mengikuti harga keekonomian minyak dunia.

Melansir dari laman Pikiran Rakyat, untuk BBM jenis Pertalite, belum ada informasi lebih lanjut apakah ada kenaikan harga atau tidak. Kenaikan harga Pertamax ini pun ramai diperbincangkan warganet. Banyak yang mengaku akan beralih ke Pertalite namun banyak juga yang berniat mencampur Pertamax dengan Pertalite.

Lalu apakah aman mencampur BBM bagi mesin kendaraan? Melansir laman Hyundai Indonesia, yang dikutip Rabu 30 Maret 2022, dijelaskan mencampur bahan bakar dengan oktan yang berbeda justru akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Baca Juga: Terungkap Alasan Polisi Tangkap Penjual Siomay di Jakarta Selatan

Hal ini terjadi karena kualitas bahan bakar akan segera turun jauh saat dicampur. Misalkan, mencampur BBM oktan 90 dengan oktan 92 dengan tujuan agar lebih irit. 

Tapi, pada kenyataannya justru terbalik. Karena kandungan pada oktan yang lebih tinggi (92) malah hilang dan akan berubah menjadi oktan yang lebih rendah. Hal itu membuat pembakaran menjadi tidak sempurna sehingga konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih boros.

"Niat hati mendapat keuntungan, malah risiko kerusakan pada mesin menjadi momok yang harus dihadapi. BBM beda oktan tadi, justru menjadikan kualitas bahan bakar menurun, harapan mendapatkan performa lebih pun urung terjadi karena pembakaran tidak sempurna," tulis Hyundai Indonesia.

Baca Juga: Pertamina Akan Ganti Pertalite Dengan BBM Ramah Lingkungan

Jika pencampuran bahan bakar dilakukan dalam jangka waktu lama, maka mesin berpotensi mengalami knocking atau dikenal dengan istilah ngelitik, yakni menimbulkan kerak pada mesin.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x