BERITA SUBANG - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli menyatakan bahwa penyidik akan mendalami setiap informasi yang diterima dari masyarakat, termasuk dugaan Indra Kenz menyembunyikan asetnya dalam bentuk kripto senilai Rp78 miliar
Kasus lain yang mencuat adanya keterkaitan pihak luar yang membantu Indra Kenz menyembunyikan uang hasil penipuannya. Nama Fakarich yang merupakan guru Indra Kenz terseret di dalamnya.
"Tentunya penyidik akan mendalami setiap informasi yang ada untuk dilakukan penelusuran" ujar Gatot Rabu 23 Maret 2022.
Baca Juga: PPATK Sudah Tahu Aliran Dana Binomo, Ini Penjelasannya
Gatot menuturkan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendalami aset-aset milik Indra Kenz.
"Kami selalu berkoordinasi dengan PPATK," kata Gatot.
Sebagai informasi, tersangka kasus Binomo Indra Kenz diduga menyembunyikan asetnya dalam bentuk kripto senilai Rp78 miliar.
Baca Juga: Fahrenheit Bolak Bolak Diblokir dan Ganti Nama, Ini Daftar Hitam Perusahaan Robot Trading
Hal itu terlihat dari adanya lonjakan tajam pada sebuah koin kripto yang terjadi pada 17 Maret lalu yang diungkap oleh salah satu akun twitter @anvie.