Pertumbuhan Uang Beredar di Indonesia Melambat di Januari 2021, Kenapa? Ini Penjelasan Bank Indonesia

- 24 Februari 2021, 03:58 WIB
Ilustrasi uang rupiah.
Ilustrasi uang rupiah. /Freepik

BERITA SUBANG – Peredaran uang dimasyarakat pada bulan January 2021 tercatat sebesar Rp 6.761 Triliun, tumbuh sebesar 11,8 persen lebih lambat dibandingkan dengan bulan Desember sebelumnya yang tumbuh di angka 12,4 persen, dikutip dari Bank Indonesia (BI).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan mengapa terjadi perlambatan peredaran uang dimasyarakat.

Perlambatan ini terjadi karena melambatnya pertumbuhan uang kuasi sebesar 9,7 persen, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya 10,5 persen terutama pada instrumen simpanan berjangka, ujar Erwin Haryono.

Baca Juga: Awas! Harga Emas Terjun Bebas

"Sementara itu, komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) tumbuh 18,7 persen year on year pada Januari 2021, meningkat dari 18,5 persen pada bulan sebelumnya," ujar Erwin dalam siaran pers, Selasa 23 February 2021.

Kemudian faktor yang mempengaruhi perlambatan pertumbuhan uang beredar (M2) pada Januari 2021 dipengaruhi oleh perlambatan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat 54,8 persen yang turun dibandingkan capaian bulan sebelumnya 66,95 persen.

Selanjutnya pertumbuhan kredit pada Januari 2021 membaik karena mencatatkan kontraksi yang lebih kecil yaitu menjadi 2,1 persen dari sebelumnya 2,7 persen pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Bertemu Teten Masduki, Shopee Sebutkan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM di Platform Capai 97 Persen

"Pertumbuhan aktiva luar negeri bersih pada Januari 2021 sebesar 14,9 persen year on year, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan Desember 2020 sebesar 13,6 persen," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x