Cara Budidaya Ikan Bandeng Agar Jadi Usaha Menguntungkan Tapi Ramah Lingkungan, Cek Disini

- 8 Januari 2021, 01:42 WIB
Ikan bandeng
Ikan bandeng /Foto: Instagram @ikan_bandeng_/

3. Tanah tidak mudah bocor (porous), sehingga tambak dapat mempertahankan
volume air.

4. Tanah yang baik yaitu yang bertekstur lempung (komposisi liat, pasir dan debu berimbang) dan liat berpasir.

"Pilihlah lokasi yang jauh dari limbah pencemaran, khususnya limbah yang mencemari sumber aliran sungai dan air laut. terdapat tambak yang menggunakan air tawar atau tambak air tawar. Peruntukan tambak tersebut berbeda pada setiap musim, musim hujan digunakan untuk tambak ikan bandeng dan musim kemarau digunakan sebagai petak padi."

Aksesibilitas tambak/kolam

Sebaiknya tambak atau kolam yang dibuat mendapat akses ke sarana dan prasarana yang memadai sehingga memudahkan aktifitas budidaya maupun penanganan pascapanen dan pemasaran hasil.

Petambak juga sebaiknya memiliki akses untuk memperoleh benih (nener) unggul. Akses lokasi budidaya juga sebaiknya mudah dijangkau.

1. Perencanaan dan Jadwal Budidaya Ikan Bandeng

 Untuk mempermudah, berikut tangkapan layar dari dokumen WWF Indonesia tersebut.

Tangkapan layar dari dokumen Better Management Practices: Seri Panduan Perikanan Skala Kecil, Budidaya Bandeng (Chanos chanos) Pada Tambak Ramah Lingkungan
Tangkapan layar dari dokumen Better Management Practices: Seri Panduan Perikanan Skala Kecil, Budidaya Bandeng (Chanos chanos) Pada Tambak Ramah Lingkungan
Penasaran kolamnya seperti apa jadinya? Kira-kira begini penampakannya.

Kolam penggelondongan ikan bandeng
Kolam penggelondongan ikan bandeng


Dokumen WWF Indonesia berjudul 'Better Management Practices: Seri Panduan Perikanan Skala Kecil, Budidaya Bandeng (Chanos chanos) Pada Tambak Ramah Lingkungan' menjelaskan lebih detail beberapa hal penting. 

Lengkap, padat, berbobot, dokumen pdf oleh WWF Indonesia tersebut membahas: legalitas usaha, peraturan lain terkait budidaya perikanan di pesisir, standar nasional yang berkaitan dengan ikan bandeng, persiapan lahan dan petakan tambak, tehnik pengeringan tanah dasar, pemupukan, pengisian air dan benih bandeng (nener).

Selain itu juga dijelaskan tehnik pemeliharaan bandeng untuk gelondongan, pemeliharaan pembesaran, pengelolaan kualitas air, pengendalian hama dan penyakit (jenis-jenis hama), panen dan paska panen.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: WWF Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x