Pemerintah Jamin Kepastian Berusaha di Industri Sawit

- 3 Desember 2020, 16:12 WIB
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan /Instagram @luhut.pandjaitan

Menurut dia, industri sawit juga mendorong kesejahteraan rakyat sebagai sektor yang padat karya. Ia membeberkan setidaknya 16 juta masyarakat Indonesia bergantung hidup terhadap industri sawit, baik langsung maupun tidak langsung.

 Baca Juga: Peremajaan Sawit Rakyat Dorong Tata Kelola Sawit Berkelanjutan

Selain itu dengan peningkatan populasi dunia dan permintaan pasar akan minyak nabati, menurut Franky, industri sawit mampu menopang ketahanan pangan dunia. Hal ini karena sawit sebagai minyak nabati yang paling produktif dan efisien dibandingkan minyak nabati lainnya sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar dunia.

Minyak sawit memproduksi setidaknya 5 ton per hektar per tahun sehingga hanya membutuhkan 40 juta hektar untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia. 

Sementara itu, kedelai dengan produksi rata-rata produksinya 0,45 MT/ha/tahun maka membutuhkan 445 juta hektar lahan. Sementara itu,  kanola yang produksi rata-ratanya 0,78 MT/ha/tahun membutuhkan lahan seluas 290 juta hektar.

 Dengan potensi yang besar, Franky menyakini industri sawit Indonesia mampu memenuhi pangsa pasar domestik juga dunia terlebih jika terus mampu meningkatkan produktivitas.(*)

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x