Biodata dan Profil Co Founder Fahrenheit Michael Howard, Mantan Pecandu Narkoba Jadi Motivator

15 Maret 2022, 11:27 WIB
Beredar isi status whatsapp michael howard affiliator fahrenheit /Kolase

BERITA SUBANG - Selain owner Fahrenheit Hendry Susanto, co-founder Fahrenheit Michael Howard merupakan sosok yang paling dicari dan bertanggung jawab atas kerugian member yang diperkirakan mencapai Rp5 triliun.

Namun sayangnya, Michael Howard yang dulu gembor gembor soal kehebatan Fahrenheit, justru kini buang badan dengan menyebut dirinya juga menjadi korban.

Sebelumnya Michael Howard pernah memposting Insta Stories yang menyatakan Fahrenheit sangat menjanjikan.

Michael Howard bahkan berjanji akan menjual mobil mewahnya jika Fahrenheit bangkrut dalam waktu kurang dari setahun.

"Seberapa yakin Anda dengan Fahrenheit? Jika dalam 1 tahun Fahrenheit tutup usia, Saya akan jual mobil Porsche Saya yang Saya beli cash dan uang akan saya donasikan ke yayasan untuk disalurkan." tulis Michael Howard.

Baca Juga: Hendry Susanto Kabur, Co Founder Fahrenheit Michael Howard Lepas Tanggung Jawab

Berikut ini pernyataan Michael Howard kepada member Fahrenheit terkait MC:

Selamat pagi teman-teman member Fahrenheit, Saya menyatakan sebagai co founder bahwa Saya tidak mengetahui sedikitpun rencana MC ini.

Saya pribadi masih diminta untuk garap market luar USDT dan masih menunggu penjelasan dari Hendry Susanto yang sampai saat ini tidak bisa dihubungi.

Saya pribadi juga merasa jadi korban karena saya juga ada Lotus beserta profit yang tidak digarap.

Untuk mengetahui siapakah Michael Howard, berikut ini profil yang bersangkutan seperti dikutip dari jawaban.com.

Menurut Michael Howard yang sebelumnya bermukim di Amerika Serikat (AS), dirinya merupakan mantan pecandu narkoba selama 20 tahun.

Selain itu, Michael Howard yang pernah menjadi narapidana dan dipenjara selama tiga tahun penjara di US San Quentin merupakan mantan pengikut  satanis.

“Kehidupan saya hancur di Amerika. Nggak ada baik-baiknya,” demikian Michael Howard menyebutkan siapa dirinya di masa lalu.

Baca Juga: LPSK Siap Bantu Korban Penipuan Binomo dan Quotex Kembalikan Dana 

Awal mula kehancuran hidup Michael dimulai sejak masih muda. Pria kelahiran Indonesia ini mengaku tidak mendapat kasih kedua orangtuanya yang sibuk bekerja.

Sekalipun kurang perhatian, Michael Howard dan adik perempuannya tetap didisiplin oleh sang ayah. Kerasnya disiplin orangtua membuat Michael harus tunduk dengan setiap perintah orangtuanya, termasuk saat dia harus mau dimasukkan ke sekolah asrama.

Di asrama, orangtua Michael bahkan jarang sekali mengunjungi dia. Hal inilah yang membuatnya kecewa dengan kedua orangtuanya.

Michael Howard mencari kasih sayang yang hilang di keluarganya di luar.

“Saya pengen menghabiskan waktu dengan keluarga saya tapi saya tidak dapatkan itu. Nah, akhirnya gimana? Saya mencari kasih itu keluar. Saya masuk geng. Karena mottonya geng itu di Amerika kan ‘We Are Family’” kata Michael Howard.

Di Amerika, anggota geng identik dengan narkoba. Dia pun ikut-ikutan mencicipi narkoba. Nggak hanya pemakai, tapi dia juga jadi bandar. Uang yang didapatkan dari penjualan narkoba membuatnya kaya raya. Tapi uniknya, sekalipun begitu Michael muda ternyata masih sering ke gereja kala itu karena ayahnya adalah anggota gereja yang cukup aktif.

“Saya masih ke gereja waktu itu. Karena papa saya setengah pendeta setengah pengusaha. Jadi saya mau nggak mau ya datang ke gereja. Tapi saya lama kelamaan merasa bersalah. Saya tiap hari minggu datang ke gereja. Tapi saya melakukan semua kegiatan yang tidak benar dari hari Senin sampai Sabtu,” ungkap Michael Howard.

 Baca Juga: Indra Kenz Tutupi Pemilik Binomo, Bareskrim: Pelaku Masih di Indonesia

Sekalipun punya perasaan bersalah dalam hatinya, Michael justru diperhadapkan pada pilihan yang salah. Dia akhirnya memilih jadi pengikut gereja setan.

“Saya merasakan mati. I have no soul. Nggak lama saya pengen keluar dari gereja setan.Karena saya merasa banyak hal yang bertolak belakang dengan saya,” kata Michael Howard.

Sekalipun keluar dari sana, Michael Howard masih tetap menggeluti dunia hitamnya itu tetap menikmati uang dari hasil penjualan narkoba. Tapi di suatu titik, dia mengaku ada perasaan jenuh yang begitu hebat dalam dirinya.

Apalagi saat menyaksikan satu per satu teman-teman terdekatnya meninggal karena tindakan kriminal yang mereka lakukan.

Michael Howard mengaku keinginannya untuk bertobat semakin besar. Semakin dia ingin keluar dari kehidupan kelam itu, dia malah semakin menghadapi tantangan yang makin besar.

“Saya berseru sama Tuhan ingin bertobat tapi malah masuk penjara. Saya juga kaget. Saya pikir Tuhan akan ampuni saya seperti dijamah gitu loh ya. Wah, itu saya kepukul sekali itu.Saya sangat nggak nyangka itu bisa terjadi dalam kehidupan saya,” sebut Michael Howard.

Di penjara, Michael Howard sama sekali mendapatkan perlakuan yang amat sangat menyakitkan. Merasa tak lagi tahan, dia bahkan berniat bunuh diri dengan cara overdosis narkoba.

Sayangnya niat itu tak terlaksana. Dia mengaku mendengar bisikan Tuhan bahwa dirinya harus menjalani masa tahanan ini untuk membuatnya benar-benar bisa bebas dari belenggu kejahatan yang dilakukannya sebelumnya..

Tiga tahun lamanya dia mendekam di penjara.  mulai membangun kembali hubungannya dengan Tuhan. Setelah menuntaskan tahanan, dia pun akhirnya dikembalikan ke tanah ke lahirannya Indonesia. Di usia 34 tahun, Michael Howard seakan lahir kembali jadi manusia baru.

Perasaan seorang diri di Indonesia, dia mengaku nggak punya apa-apa lagi. Tapi hanya satu hal yang dia bisa pegang yani berserah kepada Tuhan.

Selama dua tahun terus bergelut menjalani jalan hidup yang benar, Michael Howard tak patah arang.  

Michael Howard mencoba membuat bukunya berjudul ‘Return’ dan membagikan kesaksian hidupnya kepada para narapidana di rumah-rumah tahanan.

Lewat bukunya, nama Michael mulai menggema di kalangan masyarakat Indonesia. Dia pun mendapat kesempatan untuk satu panggung dengan para motivator kenamaan, diantaranya Merry Riana, Tung Desem Waringin dan James Gwee.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler