BERITA SUBANG - Beredar pesan singkat via Whatsapp tentang bantuan subsidi upah (BSU) dari Kemnaker, yang meminta calon penerima BSU mengirimkan data berupa NIK, nomor telepon, tempat tanggal lahir, email aktif hingga nama ibu kandung.
Faktanya informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
Pihak Kemnaker menegaskan melalui akun Twitter resminya bahwa pihaknya tidak pernah meminta data apapun kepada calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Puan Maharani Dikabarkan Tersangka Korupsi ? Sampai MAKI Gugat Ke PTUN, Cek Faktanya
Informasi resmi terkait BSU dapat diperoleh melalui website https://kemnaker.go.id/ dan Media Sosial Kemnaker.
Hati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.
Cek kebenaran sebuah informasi dengan:
- Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 085921600500
- Cek di situs Kementerian Kominfo https://www.kominfo.go.id/content/all/laporan_isu_hoaks
atau https://turnbackhoax.id/.