Dia memaklumi suatu perusahaan mesti menarik minat pelanggan agar usahanya tetap diminati. Namun, jangan gunakan promosi yang menyinggung kelompok tertentu.
"Saya mengerti, bisnis itu untuk mencari uang, mencari viral, tapi tentunya ada cara-cara lain yang lebih beradab dan bermartabat, supaya tidak menyinggung pihak lain,” kata Ahmad Sahroni.
Baca Juga: Sunan Kalijaga: Promo Alkohol kafe Holywings Lecehkan Umat Beragama di Indonesia
Sahroni juga mengingatkan Indonesia merupakan negara heterogen. Semua pihak harus saling menghormati norma-norma yang berlaku.
"Kita harus bisa respect terhadap satu sama lain. Ada norma-norma yang tidak boleh ditabrak,” ujar Ahmad Sahroni.***