Kekhawatiran terhadap penyakit hepatitis akut sebagai pandemi baru setelah Covid-19 bukan hanya dihadapi Indonesia melainkan juga negara-negara lain.
Mantan direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama menilai masih terlalu dini memprediksi kasus infeksi hepatitis akut menjadi pandemi global.
Ketua Unit Kerja Koordinasi Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Muzal Kadim menyatakan belum ada rekomendasi dari IDAI kepada pemerintah untuk menunda pembelajaran tatap muka meskipun penyakit hepatitis merenggut korban meninggal di Indonesia.***