Kampus ITK Buka Suara Terkait Unggahan Rektor Budi Santosa yang Dituding Rasis

- 4 Mei 2022, 09:11 WIB
Asesor LPDP Pof. Ir. Budi Santosa Purwakartika.
Asesor LPDP Pof. Ir. Budi Santosa Purwakartika. /Facebook.com/Budi Santosa Purwokartiko.

BERITA SUBANG – Jagat maya dihebohkan dengan tulisan Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko di Facebook yang dituding rasis.

Diketahui di akun Facebook miliknya yang telah tersebar luas di media sosial namun kemudian sudah dihapus, rektor ITK ini diduga menyatakan bahwa dirinya tidak senang jika ada mahasiswa perempuan berjilbab yang lolos seleksi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Budi masuk menjadi salah satu tim yang bertugas mewawancarai calon penerima LPDP di bawah Ditjen Dikti Kemendikbudristek.

Baca Juga: 4 Klarifikasi Rektor ITK Budi Santosa Soal Perempuan Berhijab, Nomor 3 Penting Disimak

Hanya saja, pihak kampus tidak ingin dikaitkan dengan permasalahan yang membawa nama rektornya ketika status kontroversial Budi menjadi viral dan menghebohkan publik.

"Terkait dengan pemberitaan tentang tulisan Prof Budi Santosa Purwokartiko oleh salah satu media online yang kemudian tersebar ke berbagai kanal media online lainnya dan mendapat tanggapan dari para netizen. Dengan ini, kami informasikan bahwa tulisan Prof Budi Santosa Purwokartiko tersebut merupakan tulisan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan jabatan beliau sebagai rektor ITK," demikian pernyataan kampus ITK.

Baca Juga: Pengemis Wariskan Harta Rp17 Miliar untuk Keluarganya

Pihak kampus ITK meminta media atau warganet tidak mengaitkan tulisan Budi dengan ITK.

Menurut pihak kampus, tulisan Budi Santosa tersebut terkait pandangan pribadinya, bukan dalam posisi rektor.

"Oleh karena itu, mohon pemberitaan dan komentar lebih lanjut baik oleh media maupun para netizan tidak mengaitkan dengan institusi ITK, dan awak media atau para netizen dapat langsung berkomunikasi dengan beliau. Demikian untuk mendapat perhatian dari media dan para netizen," begitu pendapat ITK.

Baca Juga: Waspada, Hepatitis Akut, IDI Minta Masyarakat Jaga Prokes Selama Libur Lebaran

Budi diketahui juga pernah membuat tulisan yang terkesan menyudutkan, khususnya mahasiswa berjilbab.

Salah satu yang menjadi ciri khas tulisan Budi adalah diakhiri dengan salam khusus "Salam rahayu," begitu Budi selalu menutup opininya dalam tangkapan layar yang banyak beredar di media sosial.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x