Network
BERITA SUBANG - Nama perusahaan publik MCAS (PT M Cash Integrasi Tbk) menjadi sempat trending topik pada Selasa 5 Januari 2021 karena Raffi Ahmad dan musisi Ari Lasso yang membagikan pengalamannya berinvestasi di MCAS
Dalam postingan di akun Instagram @raffinagita171, Raffi Ahmad menuturkan pertama kali menginvestasikan tabungan miliknya di instrumen saham. Setelah 3 minggu, nilai investasinya sudah cuan sampai 20%.
"Uang yang gue taruh kurang lebih baru 2-3 minggu sudah naik 20 persen menuju 30 persen. Gila, gokil banget," katanya.
Baca Juga: Benarkah Ada Halte Berbentuk Palu-Arit di Cileungsi?
Ari Lasso, mantan vokalis Dewa 19, melakukan hal yang serupa dan menyebut saham bersandi MCAS tersebut sebagai tempat investasi. Meski demikian Ari Lasso tetap menekankan, investor harus menempatkan investasi di saham yang tepat.
Pernyataan kedua pesohor itu mendapat banyak tanggapan dari nitizen. Bahkan ada kalangan yang meragukan pernyataan itu dan menilai sebagai bentuk endorse.
Menanggapi pernyataan itu, termasuk niatan manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengonfirmasi pernyataan ke Raffi Ahmad, dirinya menegaskan bahwa melakukan sukarela dalam menyebut saham pilihan.
Raffi Ahmad juga mengingatkan agar rekomendasinya tak ditelan mentah-mentah oleh para followers. Hanya saja, Raffi Ahmad tidak mengungkapkan kembali bahwa dirinya memang benar-benar mendapat cuan gede dari investasi saham tersebut.
Dalam unggahan terbaru di akun Instagramnya, @raffinagita17, Raffi Ahmad membahas soal konten yang berisi pengalamannya berinvestasi di pasar saham yang belum lama ini dia unggah.
Raffi Ahmad menegaskan bahwa dia hanya berbagi cerita soal pengalamannya pertama kali berinvestasi di saham, yakni di saham PT M CASH Integrasi Tbk. (MCAS) dan bukan merupakan bentuk endorse atau kerja sama dengan perusahaan tersebut.
Baca Juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Dapat Memperbesar Ukuran Penis ? Berikut Penjelasannya
Berdasarkan keterangan di situs resmi, MCAS berdiri pada 1 Juni 2010 dengan nama PT M Cash Integrasi.
MCAS mulai menggeluti ekosistem digital dengan meluncurkan lebih dari 10 produk dan layanan yang berkesinambungan. Dari distribusi produk dan layanan digital, layanan iklan berbasis komputasi awan, hingga layanan ride-sharing.
Perusahaan itu memutuskan berkembang di ekosistem digital yang dinamis, dengan infrastruktur yang sudah mereka siapkan jauh-jauh hari. Karena itu, MCAS termasuk perusahaan teknologi informasi (IT).
Kini, MCAS menyediakan juga layanan self-kiosk digital serta layanan terkait bidang IT.
