BERITA SUBANG - Video berdurasi 16 menit yang menyuguhkan adegan porno tanpa sensor masih menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial.
Tagar #kebayamerah dan #kebayamerahviral masih bergema di Twitter karena video 16 menit dengan pemeran wanita cantik mengenakan kebaya merah tergoda bercinta dengan tamu hotel.
Ada-ada saja ide si pembuat video dan perekam video ini. Dirinya, yang merekam video vulgar tersebut berpura-pura menjadi tamu hotel.
Sementara itu, wanita kebaya merah yang sedang viral saat ini, berperan menjadi staf hotel. Banyak yang mencari sosok, profil, maupun biodata wanita kebaya merah tersebut.
Ceritanya, di video 16 menit tersebut, si staf hotel mengantarkan asbak ke tamunya.
Namun, sesampainya di kamar, tamu lelaki bertubuh gempal tersebut masih ada di kamar mandi.
Ia pun mengetuk pintu kamar mandi untuk memberi tahu bahwa asbaknya sudah dibawakan.
Memang, wanita cantik dengan kebaya merah di video 16 menit tanpa sensor tersebut sudah bikin geger dunia maya.
Masih banyak yang menerka-nerka siapakah wanita misterius dan lelaki pemeran tamu hotel tersebut?
Dalam video tersebut, dikisahkan, seperti video amatir ada pegawai hotel cantik yang malah bercinta dengan tamu hotel.
Sempat terdengar tamu tersebut kenal dengan si empunya hotel dan mengiming-imingi tips ke si staf hotel tersebut.
Video mesum tanpa sensor 16 menit menjadi viral di media sosial seperti di Twitter dan TikTok. Bahkan, diketahui ada juga forward di grup-grup WhatsApp.
Tentunya hal ini menjadi sesuatu yang tidak baik, karena video porno tersebut dapat berpotensi dikonsumsi anak di bawah umur.
Siapa wanita kebaya merah tersebut? Dirinya mengenakan topeng di mata, namun wajah cantiknya masih dapat terlihat.
Banyak yang mencari link download video 16 menit tersebut.
"Misi pak, ini asbaknya," kata wanita cantik mengenakan pakaian seperti pegawai hotel tersebut.
Ia terlihat mengetuk pintu kamar mandi dari kamar hotel si tamu. "Apa saya taruh dulu ya pak?" kata wanita cantik itu.
Ia seperti kikuk, namun aktingnya masih tetap terlihat, artinya hal tersebut tidak alami.
Wanita cantik tersebut juga kamen Bali, pakaian tradisional di pulau populer untuk destinasi wisata tersebut, untuk bawahannya.
Jika Anda mencari video porno tersebut, sebaiknya Anda tidak mencarinya, karena ada link bervirus yang berbahaya jika dibuka.
Tamu hotel bertubuh gempal, dalam role play video tersebut, akhirnya keluar dan mendapati staf hotel cantik berdiri dengan salah tingkah di depannya.
Ia juga meminta staf mbak-mbak cantik tersebut membersihkan tumpahan di sebelah kasurnya.
"Sekalian saya mau minta tolong ada yang tumpah di sana, sekalian tolong dibersihin ya mbak."
Nah ketika mbak cantik ini mengepel, si tamu tersebut mulai terangsang, ia menanya berapa umur mbak tersebut, lalu dijawab 24.
Si mbak tersebut pura-pura menyenggol si lelaki paruh baya berbadan gempal tersebut. "Maaf ya pak nggak sengaja."
Sepertinya, si wanita kebaya merah tersebut harus berakting pura-pura malu, namun mau untuk diajak ngeseks.
"Mbaknya udah punya pacar?" dan dijawab wanita kebaya merah, "belum."
Sang lelaki terdengar makin senang, dan menyebut mau menjadi pacaranya.
Semakin bernafsu, si tamu hotel pun menggerayangi mbak cantik berkebaya merah itu, yang awalnya pura-pura menolak, namun tidak melawan, alias mau.
"Gak enak saya pak," dengan alasan masih kerja.
Akhirnya justru keduanya bersetubuh, direkam, divideokan dan ditayangkan videonya tanpa sensor.
Hal tersebut tentunya dapat berdampak negatif untuk pengguna Internet.
Karena di Indonesia, membuat dan menyebarkan video porno merupakan pelanggaran hukum.
UU Pornografi dan UU ITE dapat menjerat siapa pun yang melakukan hal tersebut dengan sanksi berat. Kedua pemeran video 16 menit tersebut kini sedang dicari oleh pihak kepolisian.
Terakhir, kepolisian Bali mengungkapkan masih belum mengetahui banyak terkait penyebaran video mesum tersebut.
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan kepada awak media di Bali bahwa pihaknya akan menyelidiki video tersebut.
"Kami masih lidik, belum tahu detailnya," kata AKBP Nanang Prihasmoko kepada wartawan pada Selasa, 1 November 2022.
Ikuti BeritaSubang.Com di Google News.
***